Data terbaru dari pemerintah, balita dengan stunting yang tinggi masih banyak di pedesaan, namun angkanya berbeda tipis dengan perkotaan. Sejauh ini, hanya ada satu provinsi yang tidak mengalami Gizi Kronik atau stunting yaitu DKI Jakarta.sumber berita: Reynas Abdila (Tribunnews.com)
 Maka dari itu pentingnya peran generasi muda sangat di butuhkan karenanya apa yang kita perbuat dan konsumsi sekarang ini akan mempengaruhi generasi muda yang akan datang nantinya.
Langkah pencegahan pada anak sebelum usia 2 tahun.
1. memberikan asi eksklusif pada bayi sampai berusia 6 bulan.
2. memantau perkembangan anak dan rutin membawa ke posyandu.
3. memberikan mpasi yang bergizi dan kaya akan protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.
4. imunisasi secara berkala.
5. perilaku hidup bersih dan sehat.
Â
 Stunting juga dapat terjadi pada ibu hamil, stunting mulai terjadi pada ibu hamil saat janin masih dalam kandungan yang disebabkan oleh asupan  makanan ibu hamil yang kurang bergizi untuk untuk ibu hamil.Â
Karenannya gizi yang di dapat si janin di dalam kandungan tidak terpenuhi/tercukupi dengan baik. Kurangnya gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan terus berlanjut setelah kelahiran.
Pencegahan stunting yang terjadi pada ibu hamil. Pentingnya menjaga kesehatan saat hamil selama Sembilan bulan. Pencegahannya di lakukan dengan cara:
1. mengkonsumsi makanan yang bergizi.
2. mengkonsumsi vitamin ibu hamil/prenatal.
3. banyak minum air putih.
4. rutin berolahraga.
5. tidak meminum alkohol dan merokok.
stunting pada anak di sebabkan oleh beberapa faktor seperti, faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di kandungan dan setelah lahir dan kurangnya kesadaran orang tua akan tumbuh kembang sang anak.
Gizi yang baik adalah gizi yang seimbang, oleh karena itu menurut saya penting unttuk anak memiliki nutrisi yang cukup di dalam tumbuh kembangnya anak. Karena mereka anak mempunyai peran penting untuk memutuskan rantai stunting dimasa depan.
Solusi yang dapat di jalankan seperti upaya pemerintah untuk mencegah stunting di Indonesia, memperbaiki kebutuhan gizi anak. Untuk itu, diperlukan peran penting dalam mencapai tujuan yang di capai untuk mengurangi stunting di mulai dari lingkungan keluarga.Â
Keluarga harus memiliki kesadaran untuk memprioritaskan pemenuhan asupan gizi anak-anaknya, dan selalu membersikan lingkungan sekitarnya, Yang kemungkinan besar mempengaruhi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H