Konjungsi subordinatif digunakan untuk menghubungkan klausa utama dengan klausa subordinat yang memiliki tingkat penting yang berbeda. Contoh kata hubung yang termasuk dalam subordinating conjunctions antara lain: if (jika), whether (apakah), because (karena), while (sementara), although (meskipun).
Contoh pola: [Main Clause] + [Subordinating Conjunction] + [Subordinate Clause]
Contoh Kalimat:
- I will go to the park if it is not raining. (Aku akan pergi ke taman jika tidak hujan).
- She will call you whether she is busy or not. (Dia akan meneleponmu apakah dia sibuk atau tidak).
- Because I studied hard, I passed the exam. (Karena aku belajar keras, aku lulus ujian).
3. Correlative Conjunctions : Menghubungkan pasangan kata atau klausa.
Konjungsi korelatif digunakan untuk menghubungkan pasangan kata atau klausa yang memiliki hubungan khusus. Contoh kata hubung yang termasuk dalam correlative conjunctions antara lain: both...and (baik...maupun), either...or (entah...atau), neither...nor (tidak...maupun), not only...but also (tidak hanya...tetapi juga).
Contoh pola: [Element] + [Correlative Conjunction] + [Element]
Contoh Kalimat:
- Both my sister and I enjoy swimming in the pool. (Baik kakak perempuanku maupun aku suka berenang di kolam renang).
- Either you come early or we will leave without you. (Entah kamu datang cepat atau kami akan pergi tanpamu).
- Not only did she finish her project, but also she presented it beautifully. (Tidak hanya dia menyelesaikan proyeknya, tetapi juga dia menyajikannya dengan indah).
Penguasaan konjungsi dalam bahasa Inggris sangat penting untuk membuat kalimat yang koheren dan jelas. Pemahaman tentang jenis-jenis konjungsi dan penggunaannya dalam konteks yang tepat akan membantu meningkatkan keterampilan menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H