Perkembangan Bisnis yang sebentar lagi akan menghadapi MEA (Masyrakat Ekonomi Asean) yang akan berlaku sekitar akhir 2015. UKM Indonesia harus memiliki kemampuan dalam pengelolaan bisnis yang baik dan professional dengan itu Telkom Indonesia memfasilitasi dengan sebuah aplikasi yang bernama Bostoko. Aplikasi Kasir Bostoko sebuah aplikasi yang di design dengan kemampuan online sehingga para pemilik bisnis dapat memantau perkembangan bisnisnya secara realtime dan live dari sebuah gadget dimana pun ia berada.
[caption id="attachment_381911" align="aligncenter" width="518" caption="Monitoring Aplikasi Kasir Bostoko"][/caption]
Aplikasi kasir bostoko ini memiliki beberapa keunggulan yang dapat membantu UKM Indonesia dalam mengelola bisnisnya secara cepat dan modern tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dari bisnis teman-teman UKM, sebagai contoh jika bisnis yang dijalankan adalah
- Jasa Penjualan tiket maka modul yang akan digunakan cukup menggunakan Modul Penjualan dan Penerimaan Uang. Kenapa hanya dua modul ini saja karena dalam jasa penjualan tiket akan membutuhkan pencetakan invoice yang mana penjualan tiket konsep pembayarannya bisa di undur waktu pembayarannya sesuai dengan kesepakatan dari pihak penjual dan pembeli. Apalagi jika pelanggannya adalah sebuah institusi maka proses pembayarannya tidak akan tunai melainkan mundur beberapa hari.Dengan Menggunakan Modul Penjualan dan Penerimaan ini maka UKM Indonesia dapat mengontrol Piutang dan Penerimaan uang dari penjualan Tiketnya.
- Kuliner seperti Rumah Makan Padang, Jus, Ayam FriedChiken maka modul yang cocok untuk dipergunakan adalah Modul Point Of Sales Bostoko, Modul Pembelian dan Modul Persediaan. Dengan menggunakan ketiga modul tersebut maka UKM dapat mengelola dan mengatur kinerja usahanya dengan baik dan terorganisasi. Modul Pembelian disini akan berfungsi sebagai modul untuk mencatat pembelian stock barang yang akan dijual, pembelian stok ini akan tercatat secara otomatis pada modul persediaan untuk mengontrol jumlah barang yang masuk dan keluar. Sedangkan untuk penjualannya akan menggunakan modul point of sales (Aplikasi Kasir) Bostoko.
Nah dari kedua contoh diatas maka dengan penggunaan aplikasi kasir bostoko UKM Indonesia dapat meningkatkan performa bisnis mereka dengan sebuah sistem yang terintegrasi sehingga dalam menghadapi MEA 2015 UKM Indonesia telah siap untuk bersaing dari sisi performa bisnis dan peningkatan omset penjualan.
Pertanyaan yang paling mendasar adalah kenapa mesti menggunakan sistem jika manual saja bisa?
Memang benar pengelolaan bisnis secara manual tanpa teknologi dapat dilakukan, namun apakah kia tau bahwa pengelolaan bisnis tanpa bantuan teknologi dapat meningkatkan performa bisnis kita. sebagai contoh ada dua orang pengusaha satu pengusaha yang menerapkan konsep manual dan satu lagi pengusaha yang menerapkan konsep teknologi.
Pengusaha Manual
Memiliki satu toko di suatu pasar, setiap pagi pengusaha ini selalu pergi ke tokonya untuk menjaga toko dari mengurusi pembelian stok barang, mencatat stok barang yang datang ke buku, mencatat penjualan yang terjadi hingga mencatat uang yang masuk ke dalam sebuah buku.
[caption id="attachment_381913" align="aligncenter" width="378" caption="Buku Catatan"]
Dapat dibayangkan berapa lama proses pencatatan tersebut berlangsung. Tentunya hal ini akan membuang waktu pengusaha tersebut hanya untuk mencatat dan mencatat.
Pengusaha Menggunakan Teknology
Memiliki satu toko di suatu pasar, Setiap pagi pengusaha ini dapat memantau perkembangan bisnisnya di pasar tersebut hanya melalui sebuah gadget, dia dapat mengetahui berapa omset yang diperolehnya pagi ini, dan stock yang tersedia untuk dijual, pada saat dikiranya stok sudah berkurang maka pengusaha ini dapat langsung melakukan order ke supplier untuk meminta tambahan stock.
Siang hari saat stok datang ke toko, pengusaha ini memantau dari gadget untuk melihat stoknya telah bertambah dan saatnya bagi pengusaha ini untuk pergi ke pasar yang lain untuk melakukan riset market apakah di pasar tersebut pantas untuk dibuka cabang atau tidak. Disamping itu pengusaha ini juga memiliki waktu untuk bertemu dengan relasinya sehingga peluang mendapatkan bisnis yang berbeda terbuka luas.
Dari kedua ilustrasi diatas memang ada pengorbanan yang harus dilakukan yaitu
- Pengusaha Manual lebih senang dengan perkembangan bisnisnya yang berjalan lambat, karena semua dilakukan sendiri. Jika pun memiliki anak buah kepercayaan terhadap anak buah untuk menjalankan bisnis masih terbilang rendah, karena semua dilakukan dengan cara manual untuk proses kontrolnya.
- Pengusaha Teknologi memberikan kepercayaan kepada anak buahnya untuk menjalankan bisnisnya, dengan menyediakan sebuah tools yang dapat mempercepat pekerjaan anak buahnya dalam mengelola bisnisnya dan tentunya ini sebagai tools bagi pengusaha tersebut dapat mengontrol bisnisnya walaupun dia tidak berada ditoko.
Dengan demikian aplikasi kasir bostoko ini sesungguhnya dapat membantu UKM Indonesia dalam mengelola bisnisnya agar terorganisasi dengan baik, tentunya aplikasi kasir ini bukan untuk meningkatkan omset penjualan dari bisnis mereka hanya saja nilai tambah dari penggunaan aplikasi kasir ini jika organisasi bisnisnya telah terbentuk dengan baik adalah meningkatnya omset penjualan anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI