Memiliki satu toko di suatu pasar, Setiap pagi pengusaha ini dapat memantau perkembangan bisnisnya di pasar tersebut hanya melalui sebuah gadget, dia dapat mengetahui berapa omset yang diperolehnya pagi ini, dan stock yang tersedia untuk dijual, pada saat dikiranya stok sudah berkurang maka pengusaha ini dapat langsung melakukan order ke supplier untuk meminta tambahan stock.
Siang hari saat stok datang ke toko, pengusaha ini memantau dari gadget untuk melihat stoknya telah bertambah dan saatnya bagi pengusaha ini untuk pergi ke pasar yang lain untuk melakukan riset market apakah di pasar tersebut pantas untuk dibuka cabang atau tidak. Disamping itu pengusaha ini juga memiliki waktu untuk bertemu dengan relasinya sehingga peluang mendapatkan bisnis yang berbeda terbuka luas.
Dari kedua ilustrasi diatas memang ada pengorbanan yang harus dilakukan yaitu
- Pengusaha Manual lebih senang dengan perkembangan bisnisnya yang berjalan lambat, karena semua dilakukan sendiri. Jika pun memiliki anak buah kepercayaan terhadap anak buah untuk menjalankan bisnis masih terbilang rendah, karena semua dilakukan dengan cara manual untuk proses kontrolnya.
- Pengusaha Teknologi memberikan kepercayaan kepada anak buahnya untuk menjalankan bisnisnya, dengan menyediakan sebuah tools yang dapat mempercepat pekerjaan anak buahnya dalam mengelola bisnisnya dan tentunya ini sebagai tools bagi pengusaha tersebut dapat mengontrol bisnisnya walaupun dia tidak berada ditoko.
Dengan demikian aplikasi kasir bostoko ini sesungguhnya dapat membantu UKM Indonesia dalam mengelola bisnisnya agar terorganisasi dengan baik, tentunya aplikasi kasir ini bukan untuk meningkatkan omset penjualan dari bisnis mereka hanya saja nilai tambah dari penggunaan aplikasi kasir ini jika organisasi bisnisnya telah terbentuk dengan baik adalah meningkatnya omset penjualan anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H