Mohon tunggu...
sifanatulaqma
sifanatulaqma Mohon Tunggu... Guru - usaha tidak akan menghianati hasil

setiap apa yang kamu usahakan dan diiringi dengan doa maka Allah akan mempermudah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Esensialisme Beserta Tokoh Filusufnya

31 Mei 2020   19:27 Diperbarui: 31 Mei 2020   19:37 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak peradaban umat islam. Esensislisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas. 

Menurut esensialisme pendidikan harus bertumpu pada nilai yang telah teruji ketangguhannya dan kekuatannya sepajang masa sehingga nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaaya social adalah nilai-nilai kemanusiaan yang berbentuk secara berangsur-angsur melalui kerja keras dan suah payah selama baratus tahun didallam telat teruji dalam gagasan dan cita yag telah teruji dalam perjalanan waktu. Secara etimologi esensialisme berasal dari bahasa ingris yakni essential (intik atau pokok dari sesuatu) dan isme berarti aliran, madzab atau paham.

Kurikulum pendidikan dalam aliran filsafat esensialisme

Dalam aliran esensialisme kurikulum yang harus dipelajari dalam aliran ini didasarkan dari aliran idealism dan realism, nah tujuan dari esensialisme ini untuk peserta didik adalah agar mampu menjadi orang yang berguna sesuai dengan apa yang mereka kuasai. Pada hakekatnya mereka harus mengikuti  pembelajaran dasar seperi membaca, menulis, aritmatika, ipa dan bahasa.
#Tokoh aliran filsafat esensialisme

1. William c.bagley
Menurutnya minat yang kuat  dan tahan lama tumbuh dari upaya belajar memikat atau menarik perhatian bukan dorongan dari dalam jiwa

2. Thomas briggs
Menurutnya pergerakan progresiv telah merusak standar-standar  intelektual  dan moral diantara kaum muda. Esensialisme menekankan pada apa yang mendukung pengetahuan dan keterampilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun