Mohon tunggu...
sifanatulaqma
sifanatulaqma Mohon Tunggu... Guru - usaha tidak akan menghianati hasil

setiap apa yang kamu usahakan dan diiringi dengan doa maka Allah akan mempermudah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Realisme beserta Tokoh Filusufnya

30 Mei 2020   11:19 Diperbarui: 30 Mei 2020   11:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Realisme lebih mengutamakan alat dalam membuktikan sesuatu. Realisme mengutamakan observasi terhadap lingkungan sekitar dalam mencari kebenaran dalam aliran realisme dibagi menjadi 2 bentuk: 

1. Aliran realisme rasionalis

Rasionalis klasik beranggapan bahwa manusia itu memiliki pemikiran yang rasionalis sehingga muncullah salfok and faidzin sebagai pembuktian atau realitas dan pembenarannya sekaligus. 

2. Aliran realisme naturalis

Dalam hal ini filsafat mencoba meniru objektifitas dari kajian sains karena filsafat menganggap lingkungan manusia itu bersifat nyata. Namun yang membedakan kajian sains dan filsafat naturalis itu yaitu kajian sains  lebih memilih untuk mengkaji sifat dari alam ini sedangkan filsafat lebih mengkoordinasi konsep dan temuan dari kajian sains. 

Tokoh filusuf dari aliran realisme

A. Aristoteles

Pengaruh paham Aristoteles adalah sebuah kepentingan luas dan mencakup semacam hal-hal seperti pengenalan kebutuhan untuk mempelajari alam secara sistematis menggunakan proses logika dalam berfikir. 

B. Thomas Aquinas

Menurutnya pendidikan yang utama ada dua yaitu keluarga dan gereja.

C. Flancia bacon

Menurutnya hal terpenting yang harus dipelajari dan pendidikan merupakan sebuah gagasan yang hidup yang berhubungan dengan pengalaman dalam belajar ide yang berguna dan tetap pada wujud yang tersambung. 

D. John amous comunius

Comunius menulis dalam bukunya yaitu keguatan belajar mengajar hendaknya  harus praktis dan menyenangkan. 

E. John locke 

Bagi locke mula-mula rasio manusia harus dianggap sebagai lembaran kertas putih dan seluruh isinya berasal dari pengalaman. 

F. Weadher

Weadher memiliki realisme sebagai filsafat karena dia berfikir itu membantu orang memperbaiki kelebihan pemikiran yang subjektif. 

G. Betrand russel

Pada dasar russel berpedoman bahwa aturan filsafat baik analitis dan sintetis yaitu harus bisa dikritik dalam tahap analisis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun