Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya.
Tujuan SIMPUS
Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas manajemen puskesmas secara lebih berhasil guna dan berdaya guna, melalui pemanfaatan secara optimal data sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) maupun informasi lainnya yang menunjang kegiatan pelayanan.
Tujuan Khusus
- Sebagai pedoman penyusunan perencanaan tingkat puskesmas (PTP) dan pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas melalui mini lokakarya (minlok).
- Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan puskesmas.
- Untuk mengatasi berbagai hambatan pelaksanaan program pokok puskesmas.
Komponen Sistem Informasi Puskesmas
Menurut Jhon Burch dan Gary Grudnitski sistem informasi puskesmas terdiri dari komponen-komponen yang  disebut dengan blok bangunan (building block), komponen tersebut di antaranya:Â
Blok Masukan (Input Block)
Blok masukan biasanya berisi tentang metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, data-data tersebut dapat berupa dokumen dasar.Â
Blok Model (Model Block)
Pada blok model biasanya terdiri dari kombinasi antara prosedur logika dan model matematik yang nantinya akan digunakan untuk memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara tertentu  untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Blok Keluaran (Output Block)
Blok keluaran terdiri dari informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang nantinya akan bermanfaat bagi seluruh tingkatan manajemen dan seluruh pemakai sistem informasi.
Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan sebuah toolbox dari sistem informsi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. di dalam teknologi terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat keras (hardware), dan perangkat lunak (software). Teknologi blok ini merupakan sebuah komponen yang akan membantu mempercepat proses yang terjadi di dalam sistem.Â
Blok Basis Data (Database Block)
Blok basis data merupakan sebuah kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan di dalam hardware dan software komputer yang digunakan untuk memanipulasi. Data harus disimpan karena bertujuan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data yang berada di dalam basis data perlu diklasifikasikan guna untuk menghasilkan informasi yang lebih berkualitas, selain itu penggklasifikasian data ini berguna untuk efisiensi penyimpanan. Basis data ini diakses dengan menggunakan perangkat yang disebut dengan DBMS (Data Base System Management).