Mohon tunggu...
Sifa Melani Safitri
Sifa Melani Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Hallo selamat datang!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dari Layar ke Kesehatan: Dampak Teknologi Digital pada Perkembangan Anak

23 November 2024   13:11 Diperbarui: 23 November 2024   13:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Kehilangan Keterampilan Interaksi Sosial: Ketika anak-anak lebih memilih berkomunikasi melalui pesan teks atau media sosial, mereka kehilangan kesempatan untuk belajar keterampilan sosial yang penting, seperti membaca ekspresi wajah dan memahami bahasa tubuh. Hal ini dapat berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata. Akibatnya, anak-anak bisa menjadi lebih introvert dan merasa kesulitan dalam situasi sosial, yang dapat berlanjut hingga dewasa.

4. Dampak pada Kesehatan Mental

Dampak dari teknologi digital tidak hanya terbatas pada aspek fisik dan sosial, kesehatan mental anak-anak juga dapat terpengaruh. Paparan yang berlebihan terhadap konten negatif, seperti kekerasan atau cyberbullying, dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, perbandingan sosial yang sering terjadi di media sosial dapat secara signifikan mengurangi rasa percaya diri anak-anak. 

*Kesehatan Emosional: Anak-anak yang terlalu banyak menggunakan gadget mungkin juga mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka. Mereka bisa menjadi lebih mudah marah atau frustrasi ketika tidak dapat mengakses gadget mereka.  


5. Strategi untuk Mengurangi Dampak Negatif Teknologi Digital

Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan teknologi digital pada perkembangan anak, orang tua dapat menerapkan berbagai strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

 * Batasi Waktu Layar 

Salah satu langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menetapkan batasan waktu untuk penggunaan gadget. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu banyak terpapar layar dapat mengalami berbagai masalah, baik fisik maupun mental. Oleh karena itu, penting untuk menentukan waktu yang cukup untuk mereka berinteraksi dengan teknologi. Misalnya, anak-anak di bawah usia dua tahun sebaiknya tidak terpapar layar sama sekali, sementara anak-anak yang lebih besar, seperti di usia prasekolah hingga remaja, sebaiknya dibatasi waktu layar mereka menjadi satu hingga dua jam per hari. Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak-anak menemukan keseimbangan yang sehat antara waktu di depan layar dan aktivitas lainnya.

* Dorong Aktivitas Fisik

Sangat penting untuk mendorong anak-anak terlibat dalam aktivitas fisik yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan mereka. Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan fisik mereka, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan sosial dan emosional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun