Mohon tunggu...
Sifa Fauziah
Sifa Fauziah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Ibu Mikhayla Syahidah Sumadireja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Re.juve: Satu Jawaban untuk Semua Kebutuhan Gaya Hidup Sehat

5 September 2020   23:16 Diperbarui: 6 September 2020   02:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalan saya dengan Re.juve berawal ketika masih bekerja sebagai Assistant Manager Costumer Service di sebuah perusahaan kargo ekspor-impor yang berkantor Area Pergudangan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Kebetulan atasan saya adalah seorang ekspatriat asal Jepang yang menganut gaya hidup vegetarian. Dari beliaulah saya kali pertama mengenal Re.juve.

Masih segar betul dalam ingatan, produk Re.juve pertama yang saya cicipi adalah sebotol jus berwarna oranye merona. Melihat dari bentuk botolnya, semula saya mengira itu adalah minuman sari buah kemasan biasa seperti yang gencar dipromosikan di televisi. Belum ada awareness sama sekali terhadap brand Re.juve. Usai diteguk, baru muncul rasa penasaran. Kok rasanya beda banget. Tidak terlalu encer, tidak kental, tidak juga ada kesan manis gula yang nempel di tenggorokan layaknya ketika usai minum jus yang dibeli di kafe atau warung pinggir jalan.

Bukan hanya sensasi jeruk yang singgah di lidah. Ada semriwing rasa lain yang kemudian baru saya tahu setelah mengecek keterangan di botolnya bahwa jus itu bernama U.Glow dengan bahan dasar wortel, jeruk, dan nanas.

Cicipan pertama ternyata belum juga menggerakan rasa penasaran untuk mencari tahu tentang Re.juve. Rasa penasaran baru muncul ketika bos saya menyodorkan sebotol Café Latte. Kali ini botolnya lebih kecil dari U.Glow yang saya teguk sebelumnya. Saya yang demen banget ngopi langsung kesengsem sama racikan café latte yang satu ini. Spontan saya tanya bos: beli di mana minuman tersebut?

Voila! Ternyata kita berjodoh. Ada gerai Re.juve di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta. Lokasinya dekat dengan kantor. Alhasil, semesta seperti memberi jalan saya untuk jadi Re.juvelover, Re.juveholic, Sahabat Re.juve, Re.juvenisti, atau apa lah (kok malah mirip fans klub penyanyi ya).

Pada saat yang sama, saya memang tengah menjalani diet karbo dan gula dalam rangka mengurangi berat badan. Usai mengalami keguguran pada kehamilan pertama, mau tak mau pola hidup kudu lebih ditata. Mengurangi intensitas kerjaan hampir tidak mungkin karena saya bekerja pada perusahaan milik orang lain, bukan kepunyaan sendiri. Untuk olahraga rutin, atur jadwalnya susah minta ampun. Cara paling realistis, ya dengan mengatur pola makan lebih sehat. FYI, dalam setahun pertama pernikahan, saya harus tinggal berjauhan dengan suami. Suami tinggal di Bandung, saya di Tangerang karena kantor belum membolehkan keluar. Saya baru boleh mengundurkan diri setelah ada tenaga pengganti yang sepadan, begitu alasan Bu Bos kala itu.

Mengenal Re.juve seolah-olah menemukan solusi untuk mengatasi keribetan saat mencari sumber asupan nutrisi program diet karbo dan gula. Jika bikin jus sendiri, selain sedikit ribet, kadang rasanya tidak sesuai ekspektasi. Untuk mengejar nutrisi sih masih oke. Tapi masalahnya ada di rasa. Jus wortel atau jus pepaya, sama sekali tidak nyaman di tenggorokan bila proses pembuatannya tidak lihai. Apalagi bikin jus seledri, wah nggak berani deh. Niat hati mengejar kandungan jus terjaga kemurniannya, apa daya rasa susah sekali dikulik. Sementara kalau beli jus di sembarang tempat, diet gula bisa jadi sia-sia karena kita tak tahu sumber pemanis yang dipakai.

Harga produk Re.juve memang sedikit mahal. Namun harga tak pernah bohong. Ada harga, ada kualitas. Makanya, walaupun tengah menjalani diet gula sekalipun, saya tidak ragu sama sekali ketika minum Café Latte. Unsur manis di dalamnya berasal dari gula kelapa organik. Seratus persen aman buat yang lagi diet gula sekalipun.

rejuve-cafe-latte-5f53e0a3d541df6f0c5d3572.png
rejuve-cafe-latte-5f53e0a3d541df6f0c5d3572.png
Produk cold-pressed coffee Re.juve memang juara. Menurut saya, Café Latte dan Mocha Almond Latte adalah best of the best dari produk kopi kemasan botol. Di tengah kebiasaan minum kopi yang saat ini telah berubah jadi gaya hidup, Re.juve menghadirkan lini cold-pressed coffee dengan sentuhan beda dibanding produk sejenis. Berbahan dasar campuran kopi Robusta dan Arabika asal Sumatera dengan aromanya yang khas, ditambah susu segar dan gula kelapa organik, lalu diseduh menggunakan air reverse osmosis (RO) dingin, membuatnya tidak asam sehingga aman buat lambung dibanding kopi lain yang diseduh dengan air panas. Bisa dinikmati di segala waktu.

Untuk mempertahankan kesegaran, PT Sewu Segar Primatama sebagai payung perusahaan yang memproduksi Re.juve memperhatikan dengan detail tiap tahapan proses. Menggunakan mesin Hydraulic Cold-Pressed Juicer di Cold-Pressed Production Facility (CPF), proses produksi dari awal sampai akhir berlangsung dalam ruangan bersuhu 8-12 derajat celcius. Detail lain yang diberikan adalah penambahan bahan-bahan yang cocok untuk pola hidup sehat. Untuk Mocha High misalnya, diberi sentuhan susu nirlemak, alpukat, dan dadih protein. Produk Re.juve lini cold-pressed coffee paling otentik tentu saja Mocha High with Almond Milk yang merupakan tingkat lanjut dari Mocha High. Dengan pembeda berupa adanya penambahan pisang, oatmeal, dan sedikit garam. Menghasilkan cita rasa yang sangat kaya.

Namun, lini utama Re.juve tentu saja jus. Tepatnya cold-pressed juice dengan kualitas ultra-premium. Di lini ini, Re.juve adalah pelopor sekaligus market leader. Sebuah predikat yang sangat wajar mereka sandang, sebab PT Sewu Segar Primatama punya komitmen yang sangat tinggi dalam menghasilkan produk cold-pressed juice. Semua bahan baku mulai buah, sayuran, susu, sampai kopi, didapat dari petani lokal. Sebagian besar bahkan dihasilkan lahan milik sendiri, terutama buah dan sayur. Dengan pola seperti itu, PT Sewu Segar Primatama bisa mengontrol semua aspek produksi dengan sangat ketat.

Diluncurkan sejak 2014, Re.juve menyandang misi membuat semakin banyak orang lebih bahagia dengan menjalani pola hidup sehat. Salah satu pendukung pola hidup sehat adalah rajin mengkonsumsi sayur dan buah. Dan cara terbaik mendapatkan manfaat dari buah dan sayur yaitu dengan mengkonsumsinya dalam keadaan mentah. Namun, mengkonsumsi buah dan sayur dalam keadaan mentah sangat berisiko bila tidak disiapkan secara benar.

Re.juve hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan sangat tuntas. Penggunaan mesin berteknologi high-pressure tidak hanya menghasilkan jus berkualitas premium, tapi juga membuat produk bertahan lebih lama. Di awal kehadirannya pada medio 2014, produk Re.juve hanya bisa bertahan di tiap gerai sekitar 1-2 hari. "Awalnya kami hanya berani buka gerai di wilayah Jabotabek karena daya tahan produknya hanya sekitar dua hari. Tapi kami terus melakukan pengembangan. Daya tahan produk kemudian membaik jadi bisa bertahan 3-4 hari. Sekarang cold-pressed juice kami bisa bertahan sampai satu pekan," tutur Richard Anthony, CEO Re.juve sekaligus Managing Director PT Sewu Segar Primatama.

Produk cold-pressed jusice Re.juve dikonsep untuk memenuhi semua kebutuhan akan sumber asupan nutrisi sehat. Bahkan untuk ibu hamil pun tersedia.

Awal 2019, saya hamil untuk kali kedua. Suami sudah mewanti-wanti, jika hamil lagi harus total diam di rumah. Mau tak mau perusahaan harus merelakan saya berhenti kerja. Saya pun ikut suami, pindah ke Bandung. Ternyata oh ternyata, saat itu Re.juve belum buka gerai di kota kembang. Untuk beberapa bulan lamanya, saya tidak mengkonsumsi jus kegemaran si U.Glow.

Oh iya, ada cerita lucu mengenai U.Glow. Ketika awal kehamilan kedua, ibu sempat melarang saya minum U.Glow karena ada kandungan nanas di dalamnya. Dalam pandangan orang tua dulu, ada mitos nanas bisa menyebabkan keguguran. Saya sih nggak percaya. Tapi demi menjaga hati ibu tersayang, saya mangut-mangut saja.

Selama hamil, pola makan sama sekali tidak teratur. Demi asupan gizi ditambah bawaan orok, saya makan apa pun yang terbersit di pikiran. Pada pertengahan September 2019, saya melahirkan. Berat badan melar tak karuan. Tapi nggak apa-apa lah. Fitrah ibu hamil harus siap dengan semua ini.

Awal 2020, tepatnya bulan Februari, tetiba saya dengar Re.juve buka gerai di Trans Studio Mall (TSM). Eureka! Rasa kangen dengan U.Glow, Café Latte, dan Mocha Almond Latte, langsung dilampiaskan. Saya buru-buru mintan suami dibelikan U-Glow. Mumpung baru buka, pasti ada promo.

Ternyata keakraban dengan si U.Glow kembali terganggu. Wabah Covid-19 membuat Pemerintah Kota Bandung memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April 2020. Re.juve pun harus menutup gerai seiring dilarang beroperasinya semua pusat perbelanjaan di Bandung.

Beruntung Re.juve sigap membaca situasi. Tidak bisa langsung beli via gerai, Re.juve membuka penjualan lewat Shopee. Dengan begitu, di tengah wabah Covid-19 ketika bepergian keluar rumah dianggap sebagai pelanggaran, kita tetap bisa memesan Re.juve. Bahkan lebih praktis. Hanya lewat telepon genggam.

Tak hanya melakukan terobosan dengan melakukan penjualan lewat market place, Re.juve juga menawarkan paket Paket Immune Booster. Menjaga imunitas tubuh sangat penting sebagai salah satu cara menangkal terpapar Covid-19. Paket ini sangat berkhasiat mendongkrak daya tahan tubuh karena memiliki kandungan vitamin C dosis sangat tinggi. Paket Immune Booster seharga Rp 300 ribuan berisi 1 botol Turmeric Shot 50 ml, 1 botol Curcuma Shot 50 ml, 1 botol U.Glow 250 ml, 1 botol Asian Green 250 ml, 1 botol Chocolate High 250 ml, 1 botol Tropic Golden 250 ml, 1 botol Tropic Sereh 250 ml, 1 botol Galanga Shot 50 ml, 1 botol Firey Green 250 ml, 1 Cooler Bag dan Thermafreeze.

Penggunaan cooler bag yang bisa dipakai berulang kali merupakan bagian Re.juve dalam ikut serta menjaga lingkungan. Komitmen terhadap lingkungan dimanifestasikan pula dengan penggunaan botol Recycled Pet untuk seluruh produk Re.juve.

Great Giant Foods

PT Sewu Segar Primatama yang memproduksi Re.juve merupakan bagian dari Great Giant Foods (GGF). GGF sendiri adalah corporate brand di bawah investasi besar Grup Gunung Sewu Kencana yang dibangun untuk menguatkan 13 anak perusahaan yang bergerak di bidang pangan, pertanian dan peternakan. Selain PT Sewu Segar Primatama, perusahaan lain yang tergabung dalam GGF di antaranya PT Great Giant Pineapple, PT Great Giant Livestock, dan PT Sewu Segar Nusantara.

Didirikan pada 2016, GGF menerapkan tinggi dan pendekatan modern dengan memanfaatkan teknologi berkelanjutan dan ramah lingkungan. GGF digerakkan dengan mengusung konsep Sustainable Integrated Farming Model. Dengan modus ini, siklus produksi perusahaan benar-benar memperhatikan aspek keberlanjutan. Artinya, setiap limbah yang dihasilkan dari satu lini produksi diproses sedemikian rupa sehingga bisa dipergunakan kembali untuk keperluan produksi unit lain.

Dengan demikian, zero waste management bukan sekadar konsep di atas kertas. Tapi benar-benar diterapkan di lapangan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun