Mohon tunggu...
Sifa Dian Nuraini
Sifa Dian Nuraini Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Toxic Parents Pengabaian

19 Juni 2023   19:47 Diperbarui: 19 Juni 2023   19:51 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Orangtua dengan pola asuh pengabaian memiliki keterlibatan serta respons yang rendah terhadap anak. Orangtua cenderung mengabaikan atau membiarkan anak berkembang dengan sendiri. Sementara, orangtua hanya fokus menangani masalah yang tengah dihadapinya sehingga kurang memerhatikan dan cenderung mengabaikan anak. Kebebasan memang diperlukan ank untuk dapat mendukung perkembangannya. Namun, jikalau orangtua memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan apa saja tanpa aturan yang tegas maka akan berdampak buruk bagi anak itu sendiri. Pasalnya, orangtua yang membiarkan anak menjalani hidupnya sendiri tanpa dituntut dan diarahkan bisa membuat anak merasa apa yang diinginkannya harus semuanya bisa dia dapatkan. Pola asuh yang membebaskan anak atau permisif ini sangat identik dengan memanjakan anak dan menuruti semua kemauannya. Seperti kasus yang saya temui ini, orang tua sibuk bekerja tidak memikirkan anaknya dan anak diberikan handphone agar anak tidak rewel ketika orang tuanya bekerja dan juga tidak memberikan batasan waktu anak bermain handphone. Kemudian anak menjadi kecanduan akan handphone dan orangtuanya pun tidak peduli akan itu yang ada dipikiran orang tuanya yang terpenting anak tidak rewel ketika ditinggal bekerja. 

Faktor Penyebab Terjadinya Toxic Parent

1) Pengabaian dari orang tua

2) Terlalu membebaskan anak

3) Tidak memberikan batasan waktu anak bermain handphone

4) Ketidakmampuan orang tua untuk berempati kepada anak

5) Orangtua memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan apa saja tanpa aturan yang tegas

Solusi yang dapat diberikan

1) Terapkan me time dan lakukan aktivitas positif bersama anak

2) Lakukan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak

3) Bersikap tegas

4) Memberikan batasan kepada anak secara tegas

5) Perbaiki hubungan orang tua dan anak

Orang tua bukan berarti anti dalam memberikan gadget bagi anak mereka. Akan tetapi, orang tua juga harus membatasi anak menggunakan gadget dengan cara yang bijak agar dapat seimbang dengan kebutuhan anak. Orang tua jangan membiarkan anak untuk menggunakan waktu berjam-jam hanya untuk bermain game, namun harus memanfaatkan waktu luang anak untuk hal hal positif yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada titik ini, orang tua bertanggung jawab dalam mendidik anak mereka dengan berusaha membatasi anak dalam penggunaan gadget dan media digital lainnya. Dan menganjurkan anak untuk melakukan aktifitas yang menggunakan fisik danpikiran mereka, sehingga anak dapat menyalurkan energy anak yang terlalu banyak. Energy anak yang tidak disalurkan dengan baik dan benar maka akan membuat dapak negative untuk anak itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun