Mohon tunggu...
Sifa Khofifah
Sifa Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa dari Ekonomi Pembangunan yang memiliki rasa percaya diri, jujur, dan bertanggung jawab. Minat pada bidang bisnis terkhusus pada divisi marketing (promosi,selling) Portofolio - Aktif sebagai mahasiswa semester 4 Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri semarang - Menjadi bagian dalam divisi marketing pada project kewirausahaan @golekwareg - menjadi bagian dalam divisi marketing pada project agribisnis @agrikalcer_ - Aktif dalam publish konten copywriting di media online

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

4 Impact Benua Etam Bagi Perekonomian Indonesia

19 Maret 2024   22:28 Diperbarui: 20 Maret 2024   04:33 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Benua Etam" adalah julukan bagi Kalimantan Timur yang memiliki arti yaitu benua yang berarti tempat dan etam yang berarti bersama. Kalimantan Timur merupakan langkah awal untuk pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. 

Pada tanggal 29 April 2019, Jokowi memutuskan untuk memindahkan IKN keluar pulau Jawa dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di luar Pulau Jawa. Pemindahan IKN ini bertujuan untuk memberikan kesempatan serta peluang yang lebih merata dengan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di luar Pulau Jawa.

Beragam dampak IKN bagi Perekonomian Indonesia


Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur yang menggunakan 20% APBN tersebut dapat membantu pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. Berikut adalah beberapa efek positif yang diantisipasi:

1. Membuka lowongan kerja, Mengurangi Tingkat kemiskinan ,dan menurunkan kesenjangan sosial antar wilayah

Pemerintah akan menawarkan 225 ribu lowongan aparatur sipil negara (ASN) yang akan ditempatkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) , adapun syarat utamanya yaitu fresh graduate.

"Jadi kurang lebih 225.000 totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat, peruntukannya itu untuk di IKN berarti," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

Pemindahan ibu kota akan menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatn dan indikasi ketimpangan akan menyempit. Pemindahan ibu kota ke provinsi alternatif akan menyebabkan perekonomian lebih terdevisifasi ke arah sektor yang lebih padat sehingga dapat membantu untuk menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan baik ditingkat regional maupun ditingkat nasional.

2. Pemerataan Pembangunan di Indonesia

"Jawasentris" merupakan sebutan untuk pemusatan pembangunan/perekonomian di wilayah Pulau jawa, dengan adanya pemindahan IKN ke Kalimantan Timur adalah bagian dari upaya untuk membangun pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur yang akan membantu mengurangi perbedaan ekonomi di Pulau Jawa.

Dengan adanya pemerataan pembangunan, sistem distribusi suatu perusahaan akan berjalan dengan baik dikarenakan akses yang mudah. Dan karena sistem distribusi yang mudah pula, dapat mengurangi ketimpangan harga antara Kalimantan dan Jawa.

Pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi di seluruh wilayah NKRI, termasuk di Kalimantan Timur, dengan memperbaiki infrastruktur komunikasi, jalan raya, dan fasilitas publik.

3. Mendorong Pengembangan ekonomi sektor kecil dan menengah

Dengan terciptanya lowongan kerja di IKN, berarti terdapat pertambahan jumlah penduduk di Kalimantan, maka pertumbuhan ekonomi pun akan terus berjalan semakin baik, seperti pada sektor hotel,restoran, pariwisata, dll

Ketika perekonomian Indonesia tidak lagi "jawasentris" akan terdapat pemerataan harga oleh sektor ekonomi baik kecil menengah dan besar. Yang menyebabkan kesejahteraan penduduk Indonesia akan meningkat pula.

4. Mendorongnya investasi terkhusus pada Kalimantan

Menerapkan strategi yang lebih baik, pemerintah dapat mendorong investasi dengan memprioritaskan ekspor, menggunakan kandungan lokal, meningkatkan lapangan kerja, dan melakukan penelitian dan pengembangan.

Investasi dapat membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Investasi dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas bahan baku, produk, dan layanan pelanggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun