Mohon tunggu...
Sifa Ussyarif
Sifa Ussyarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Publikasi

Animal Science

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tim PHP2D HM S1 Peternakan Undip Membentuk KUBe Berkah Mandiri sebagai Sarana Promosi Desa Wisata

27 Oktober 2021   16:18 Diperbarui: 27 Oktober 2021   19:43 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magelang-Tim Program Holistik dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Himpunan Mahasiswa S1 Peternakan Universitas Diponegoro Semarang mendampingi masyarakat Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang membentuk sebuah Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Berkah Mandiri . KUBe Berkah Mandiri dibentuk bersama dengan masyarakat dibawah naungan Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis) Manunggaling Karsa, yang kelak diharapkan dapat menyediakan berbagai produk UMKM diantaranya adalah EMSI (Es Krim Edukasi) dan Bolu Gula Jawa. Kemasan pada produk tersebut kami manfaatkan sebagai sarana promosi eduwisata yang ada di Desa Podosoko dengan menggunakan barcode yang terintegrasi dengan website Desa Podosoko. Eduwisata tersebut mencakup berbagai macam sektor, meliputi pertanian, peternakan, budaya, kuliner dan wisata alam. Melalui website ini diharapkan, konsumen tidak hanya dapat menikmati nikmatnya produk olahan khas Desa Podosoko yaitu EMSI (Es Krim Edukasi) dan Bolu Gula Jawa saja, tetapi bisa berwisata secara online melalui konten edukasi dan games yang terdapat di Website. 

Melalui Program Holistik dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang didanai langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini, harapannya wisata yang diberikan tidak hanya berhenti pada wisata online saja, tetapi memunculkan konsep Wisata berbasis Community Based Tourism (CBT). Wisata CBT yang nantinya ditawarkan ke wisatawan berupa kegiatan Live-in selama 3-5 hari di Desa Podosoko. Wisatawan nantiya akan menginap dan mengikuti berbagai kegiatan warga setempat, seperti kegiatan nderes (menyadap manggar kelapa), mengolah manggar kelapa menjadi produk gula nira yang siap dipasarkan dengan kearifan lokal, belajar membuat ketan semut dan es badheg khas Desa Podosoko, belajar dan mengenal lebih dalam mengenai kesenian Tari lokal. 

"Saya mewakili masyarakat sangat berharap melalui PHP2D yang dilakukan oleh HM S1 Peternakan Univeristas Diponegoro tahun ini bisa membawa perubahan dan dampak positif bagi masyarakat Desa Podosoko " ujar Tuban Subagyo, Kepala Desa Podosoko.

Selaras dengan Kepala Desa Podosoko, ketua kegiatan PHP2D Himpunan Mahasiswa S1 Peternakan Universitas Diponegoro Semarang menuturkan bahwa diharapkan dengan adanya program ini, Desa Podosoko dapat menjadi desa wisata yang lebih dikenal oleh masyarakat luas. "Melalui Program tersebutlah diharapkan Desa Podosoko dapat menjadi salah satu destinasi Desa Wisata yang dapat dikenal oleh masyarakat luas” pungkas Syarif Ketua Tim PHP2D HM S1 Peternakan Universitas Diponegoro. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun