Mohon tunggu...
Siera Maulida R
Siera Maulida R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi yang memiliki minat besar dalam mengikuti perkembangan terbaru seputar ekonomi, keuangan, dan teknologi serta semua hal yang berkaitan dengan dunia ekonomi. Dengan ketertarikan yang saya miliki ini saya berusaha agar bisa menghubungkan teori ekonomi yang telah saya pelajari denga praktik nyata yang bisa saya terapkan di kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Chairul Tanjung : Dari Krisis 1998 Menuju Imperium Bisnisnya

10 Desember 2024   16:10 Diperbarui: 10 Desember 2024   16:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Chairul Tanjung (Sumber: https://blog.bintangasik.com/amat/post/biografi-tentang-chairul-tanjung/)

     Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada 1998 berdampak sangat besar bagi sektor perekonomiam. Di tengah ketidakpastian dan kekacauan ekonomi saat itu, banyak sekali perusahaan yang terpuruk, namun Chairul Tanjung justru mampu melihat peluang. Dengan keputusan berani untuk mengakuisisi Bank Mega, Chairul Tanjung tidak hanya berhasil menyelamatkan bank tersebut, tetapi juga membuka jalan bagi kesuksesan besar yang membawa dirinya membangun imperium bisnisnya. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap bagaimana keteladanan dari perjalanan Chairul Tanjung dalam membangun kerajaan bisnisnya dari nol hingga menjadi salah satu pengusaha yang paling berpengaruh di Indonesia.

Siapa sih Chairul Tanjung?

     Chairul Tanjung adalah salah satu pengusaha terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, yang sering disebut sebagai "Si Anak Singkong" karena kisahnya yang inspiratif. Lahir pada 16 Juni 1962, di Jakarta, ia tumbuh dalam keluarga sederhana. Perjalanan Chairul Tanjung tidaklah mudah. Ia memulai usahanya dengan berjualan alat-alat kesehatan, lalu melanjutkan dengan berbagai usaha lainnya. Hingga di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia, titik balik besar dalam hidupnya pun terjadi, yakni saat ia mengakuisisi Bank Mega pada tahun 2000. Keputusan berani ini membawanya pada kesuksesan yang luar biasa. Dari sana, ia terus mengembangkan bisnis di berbagai sektor, termasuk media, ritel, hingga properti.

     Yang membuat perjalanan Chairul Tanjung semakin menarik adalah prinsip dan etika bisnis yang ia pegang teguh. Di balik kesuksesannya yang besar, ia tetap memprioritaskan integritas, tanggung jawab sosial, dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Kini, selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Chairul Tanjung juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengejar impian dan sukses dengan cara yang jujur dan penuh dedikasi.

Emang Dia Bisnis Apa Sih?

     Jiwa bisnis Chairul Tanjung ini mulai terbentuk sejak ia masih di bangku perkuliahan. Saat itu, ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia dan menghadapi masalah biaya untuk praktik yang terbilang cukup besar. Bahkan untuk melunasi biaya tersebut, ibu Chairul Tanjung harus menjual kain halusnya. Pengalaman itu membuat Chairul Tanjung sadar bahwa ia tidak bisa selamanya bergantung pada orangtuanya. Dari situ, muncul ide untuk membuka usaha fotokopian di kampus dengan harga yang lebih murah dibandingkan tempat fotokopi lainnya di sekitar kampus. Berbekal koneksi dari teman semasa SMP, ia memulai usaha fotokopi di bawah tangga kampus. Selain usaha fotokopi, ia juga mulai menjual alat-alat kedokteran untuk mahasiswa kedokteran di kampus.

     Usai tamat dari pendidikannya, Chairul Tanjung memfokuskan diri dalam dunia bisnis. Pada 1987, ia bersama tiga temannya mendirikan usaha ekspor sepatu anak, PT Pariarti Shindutama, dengan modal Rp 150 juta yang dipinjam dari Bank Exim. Mereka mendapatkan pesanan sepatu sebanyak 160 ribu pasang dari Italia. Namun, karena perbedaan visi, Chairul memutuskan untuk keluar dan mendirikan perusahaan sendiri, Para Group, yang kemudian menjadi cikal bakal CT Corp.

     Di bawah kepemimpinan Chairul Tanjung, Para Group berkembang pesat, dengan memiliki berbagai perusahaan di sektor finansial, seperti Asuransi Mega, Bank Mega, dan Mega Finance, serta sektor properti dan investasi, seperti Para Bandung Propertindo dan Bandung Supermall. Di bidang media, Para Group juga memiliki Trans TV dan Trans7. Pada 2010, Para Group membeli 40% saham Carrefour Indonesia, memperluas jangkauan bisnisnya.

     Pada 2011, Para Group resmi berubah nama menjadi CT Corp, yang terdiri dari Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources. Chairul Tanjung juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai USD 4 miliar pada 2014. Selain sukses di dunia bisnis, ia juga terjun ke dunia politik sebagai Menko Perekonomian dan aktif dalam olahraga serta kegiatan sosial.

Apa Saja Keteladanan Chairul Tanjung Dalam Bisnisnya?

1. Berani Mengambil Risiko

     Langkah yang dilakukan Chairul Tanjung saat mengakuisisi Bank Mega menunjukkan keberaniannya dalam mengambil keputusan yang berisiko, namun pada akhirnya membuahkan hasil yang sangat besar. Keberaniannya ini menjadi contoh yang mengajarkan pentingnya kesadaran terhadap risiko yang ada dan tak lupa juga perlu kita analisis bagaimana cara mengelolanya dengan baik sehingga bisa menjadi langkah menuju kesuksesan.

2. Membangun Relasi Dengan Siapa Saja

     Semakin banyak relasi yang kita miliki maka semakin mudah kita bisa membuka jalan bisnis. Sebagaimana dulu Chairul Tanjung bisa mendapat alat-alat untuk praktek medis dari seorang kenalannya sehingga ia mendapatkan harga yang lebih murah. Hingga kini saat dimana bisnisnya sudah tumbuh pesat, ia pun masih membangun relasi yang baik dengan siapa saja mulai dari mitra bisnis, karyawan, pemerintah, media, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya.

3. Menjaga Etika Berbisnis Melalui Tanggung Jawab Sosialnya

     Dalam menjalankan bisnisnya, Chairul selalu menekankan prinsip yang baik, yaitu tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui inisiatif sosial yang ia jalankan, yaitu Chairul Tanjung Foundation, dirinya tidak hanya membentuk citra pengusaha yang sukses secara materi, tetapi juga sukses dalam hal moralitas. Dengan begitu, Chairul mampu menciptakan peluang yang besar bagi kemajuan bisnisnya. Bahkan tidak hanya membantu kesuksesannya, tetapi hal ini juga memperkuat citranya sebagai pengusaha yang bertanggung jawab dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

4. Memiliki Pemikiran Yang Kreatif Dan Inovatif

     Kreativitas dan inovasi merupakan pilar utama dalam melancarkan strategi bisnis dan Chairul Tanjung mampu membuktikannya. Seperti inovasinya dalam industry media pertelevisian Indonesia, yaitu Trans TV dan Trans 7 yang selalu mampu menawarkan tayangan yang segar dan inovatif,, mulai dari film, hiburan keluarga, hingga talkshow yang sangat populer seperti “Hitam Putih”. Keberhasilannya dalam mengadaptasi perubahan dan menciptakan solusi-solusi baru ini menunjukkan betapa pentingnya suatu kreativitas dan inovasi dalam menghadapi dinamika dunia usaha yang terus berkembang agar mampu bersaing dalam pasar global.

5. Konsisten Dan Pantang Menyerah

     Semangat dan motivasi tidaklah cukup jika kita berbicara mengenai dunia bisnis. Karena dalam berbisnis kita dituntut  untu  selalu  konsisten  sejak  pendirian  awal  memulai untuk berbisnis hingga seterusnya, juga sifat pantang menyerah. Dalam perjalanan bisnis Chairul Tanjung bisa kita ambil pelajaran bahwa apabila salah satu usaha ita mengalami kegagalan, maka bisa mencari  usaha  lain  lagi  dengan melihat  semua  peluang yang ada,  karena banyak hal-hal lain yang masih bisa dijadikan menjadi sumber usaha. Dengan kita terbuka terhadap peluang baru, kesuksesan yang lebih besar pun akan mudah diraih.

Pesan untuk Generasi Pebisnis Masa Kini

     Perjalanan Chairul Tanjung mengajarkan bahwa untuk sukses dalam berbisnis memerlukan lebih dari sekadar modal saja. Saat memulai bisnis kita pasti akan dihadapkan dengan banyak rintangan, apakah kita siap menghadai risiko-risiko yang terjadi? Maka dibutuhkan suatu keberanian dalam berbisnis. Selain itu dibutuhkan juga kreativitas, inovasi, ketekunan, serta kemampuan untuk membangun relasi yang baik dengan orang lain. Untuk generasi bisnis masa kini, keteladanan Chairul Tanjung memberikan panduan praktis yang sangat berharga dalam menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif. Yaitu dengan mencontoh keintegritasannya serta insiatif dalam menjaga tanggung jawab sosial, baik kepada Masyarakat maupun lingkungan. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga berkelanjutan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun