Mohon tunggu...
SIENNA MONICA
SIENNA MONICA Mohon Tunggu... Animator - SMA

Suka makan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pejuang Kecil

7 Mei 2024   13:11 Diperbarui: 7 Mei 2024   13:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pejuang kecil

Matahari tersenyum lembut.

Langit membiru laut.

Angin sejuk memeluk lembut.

Pohon-pohon berdansa menyambut.

Untuk para pejuang kecil.

Pemilik anggan setinggi awan.

Langkahnya pelan tapi pasti.

Kulitnya seakan kebal akan panas mentari.

Tubuhnya melekat sebuah seragam kebanggaanya.

Bahunya kuat mengangkat tas kesukaannya.

Pandangan penuh dengan rasa keingin tahuan.

Hati kecilnya mendambakan sebuh ilmu.

Melewati sungai yang membentang.

Alirannya tiada henti menyambut kaki mereka.

Demi senyum lembut para guru yang dinantikan.

Suara lembut mereka mengutarakan sebuah pengetahuan.

Sunggu hal yang didambakan para pejuang ini. 

Keadaan sekalipun tidak membuat mereka tumbang.

Tiada kata lelah teralunkan.

Tiada keluh-kesah tercibirkan.

Hanya gelak tawa bahagia para pejuang kecil.

Dilewati semuanya dengan senang hati.

Walau tertanam rasa sedih jauh di hati kecilnya.

Tetapi, rasa haus akan ilmu dapat menghalahkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun