4
Tahun 2018, merupakan tahun di mana podcast berkembang pesat di Indonesia sejak hadirnya aplikasi free hosting podcast bernama Anchor. Tahun ini jumlah channel podcast berbagai genre di Indonesia akan semakin bertambah. Pernyataan ini diperkuat dengan hadirnya Raditya Dika serta YouTuber lain yang juga ikut meramaikan kancah podcast di Indonesia. Hadirnya podcast di Indonesia, tidak menutup kemungkinan bahwa industri ini akan berkembang dan setara dengan YouTube di kemudian hari.
Akan tetapi, beragamnya genre yang ditawarkan belum ada channel podcast yang khusus membahas mitologi dengan konten lokal dan berbahasa Indonesia di Indonesia. Kebanyakan konten mitologi didominasi oleh channel podcast luar negeri.
Jangan khawatir! Podcast Sieg Network Mythology menjawab kebutuhan akan konten mitologi lokal dan berbahasa Indonesia. Sieg Network Mythology merupakan portal podcast mitologi pertama di Indonesia yang dipandu oleh penyiar bernama Sieg Aegis.
Sieg Network Mythology pertama kali diluncurkan pada tanggal 29 Mei 2019 di aplikasi Anchor yang sekarang sudah bisa dinikmati di berbagai aplikasi seperti Spotify, Google Podcasts, Apple Podcasts, Breaker, Castbox, Overcast, PocketCasts, dan RadioPublic. Sudah tersedia sekitar 18 episode yang membahas seputar mitologi Indonesia seperti mitologi Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, Dayak, Toraja, Asmat, serta membahas mitologi dunia seperti mitologi Yunani, Nordik, Mesir, dan Jepang.
Tidak hanya mencakup bahasan mitologi saja, di podcast Sieg Network Mythology juga membahas ranah spiritual seperti definisi sesungguhnya dari anak indigo, manusia yang berasal dari luar angkasa (Starseed), dan berdiskusi dengan berbagai narasumber untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan mitologi, spiritual, supranatural, sejarah, dan misteri dalam segmen MythTalk.
Berbeda dengan podcast lainnya, Sieg Network Mythology juga menyediakan artwork karakter yang dijadikan sampul untuk setiap episode yang dirilis. Karakter yang diangkat menjadi sampul merupakan original character serta presentasi ulang dewa-dewi dari berbagai mitologi dengan gaya penggambaran ala anime 90-an yang diilustrasikan oleh Reon Sastradipradja, Novian Kurnia, dan Haitami Anwari. Karakter dewa-dewi ini tergabung dalam semesta fiksi bernama House of S yang dibuat oleh Sieg Aegis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H