Mohon tunggu...
Raiss
Raiss Mohon Tunggu... Musisi - KKN UPGRIS Delik 2020, Kabupaten Tuntang

Disini kami belajar dari masyarakat agar di masyarakatkan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kolaborasi "Epic" KKN UPGRIS dan Puskesmas Untuk Mengkampanyekan Tumbler serta Sosialisasi Gosok Gigi

10 Februari 2020   23:09 Diperbarui: 10 Februari 2020   23:23 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengawali hari di bulan februari ini, tepatnya di hari jumat, 01 Februari 2020. Kami selaku KKN Universitas PGRI Semarang di desa Delik kabupaten Tuntang, mengadakan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan gigi. Dan tidak hanya itu saja, kami pun juga membuat suatu kampanye tumberl. Kegiatan ini kami tujukan kepada siswa - siswi SDN Delik 01, 02, dan 03 mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.

Untuk kelas 1 sampai kelas 4, kami berikan edukasi cara menggosok gigi. Lalu untuk kelas 5 sampai 6, kami berikan sosialisasi tumbler. Disamping kegiatan ini merupakan program kerja kami dibidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan.kami juga berkolaborasi dengan puskesmas tuntang untuk ikut andil dalam kegiatan ini.

Sikat Gigi pada zamannya 

Diera milenial ini, kurang sekali edukasi mengenai sikat gigi dan cara menggosok gigi dengan benar. Menurut analisis dari Wikipedia, sikat gigi ada sejak 3500 SM oleh bangsa babilonia dan mesir. Berdasarkan temuan sejarah ini sikat gigi dinyatakan sebaga salah satu alat paling tua yang masih digunakan oleh manusia sampai sekarang. 

Bangsa babilonia dan mesir menggunakan chewingstick (stik kunyah) sebagai sikat gigi. Stik kunyah ini mereka ambil dari kayu tanaman Salvodora Fercisa atau yang kita kenal dengan siwak. Dan saat ini pun siwak masih ngetrend dikalangan masyarakat islam tertentu.

Seiiring berkembangnya zaman, sikat gigi dimodifikasi lebih modern dan seefektif mungkin. Para penemu dan para ahli mulai menginovasi bulu sikat dengan nilon. Pada tahun 1938, nilon menjadi salah satu tanda dimulainya masa modern, mulai dari penciptaan stocking nilon sampai diciptakannya "Dr, West't Miracle-Tuft Toothbrush", sikat gigi pertama yang terbuat dari nilon. 

Serat nilon nampaknya menjadi pilihan terbaik untuk menggantikan bulu sikat yang berasal dari hewan karena memiliki berbagai kelebihan seperti tekstur bulu yang lebih dapat diatur dan biaya produksi yang lebih murah.

Perusahaan sikat gigi juga menemukan bahwa bentuk dari bulu sikat nilon ini dapat diatur bentuk dan ukuran diameternya untuk menghasilhan performa penyikatan yang lebih baik.

Walaupun begitu, nilon memiliki kekurangan dibandingkan bulu sikat babi hutan yaitu sifatnya yang lebih sulit untuk kering sehingga mudah ditumbuhi bakteri. Walaupun nilon terus berlanjut mendominasi pasar sikat gigi sekarang ini, sikat gigi dengan bulu babi hutan ternyata juga masih dipasarkan dengan persentase 10% yang dijual diseluruh dunia.

dok. pribadi
dok. pribadi
Penyuluhan, Pemeriksaan gigi, dan edukasi bahaya sampah plastik terhadap siswa-siswi SDN 01, 02, dan 03 Delik.

Dewasa ini seringkali kita jumpai jajanan sekolah yang kurang dari kata sehat. Tetapi justru itu sangat digemari para siswa-siswi. Diliat dari kemasan dan kebersihan jajanan, nampaknya tak layak untuk dimasukan kedalam mulut dan diproses oleh tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun