Mohon tunggu...
Sidqi Aulia Rahman
Sidqi Aulia Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 PGMI

Hobi saya adalah latihan tilawatil qur'an

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Iklim Di Indonesia

12 September 2023   19:41 Diperbarui: 12 September 2023   20:00 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Berita di atas merupakan berita tentang perubahan iklim di Indonesia. Berita ini sangat menarik untuk dibahas, hal ini menurut pendapat saya karena di Indonesia sendiri telah mengalami perubahan iklim yang sangat signifikan, maka dari itu berita ini sangat menarik untuk diulas dan dibahas. Penulis menemukan beberapa kata kunci dari berita di atas. Yakni yang pertama adalah Perubahan Iklim, menurut UU No. 31 Tahun 2009 Tentang Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika. Perubahan Iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan. Kemudian kata kunci kedua adalah Terendam. Terendam adalah suatu kondisi dimana objek yang ada disekitar kita tergenang oleh air. Biasanya terendam ini digunakan untuk menyatakan suatu wilayah yang terkena banjir. Kemudian kata kunci yang ketiga adalah El Nino-Southern Oscillation. El Nino adalah peristiwa iklim periodik yang terjadi ketika perairan tropis pasifik hangat mempengaruhi pola sirkulasi angin yang ada di Bumi.

          Isu masalah yang terdapat pada berita ini adalah tentang perubahan iklim dan lingkungan di negara Indonesia. Pada berita di atas dapat kita ketahui bahwasanya wilayah di Indonesia telah banyak yang tergenang dan terendam air secara permanen, salah satu kota yang mulai terendam adalah Kota Pekalongan di Jawa Tengah. Tidak hanya itu, isu masalah pada berita di atas juga adalah tentang penurunan produksi padi di Indonesia. 

          

          Masalah yang terdapat di wilayah Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor, untuk masalah banyaknya wilayah di Indonesia yang tergenang dan terendam air secara permanen, penyebabnya adalah karena Perubahan Iklim di Indonesia. Selanjutnya, untuk masalah tentang penurunan produksi padi di Indonesia penyebabnya adalah penurunan tingkat curah hujan sekitar 1 -- 4 persen hingga 2034. 

          

          Dampak dari masalah di atas sangat merugikan negara kita, dampak yang dapat dirasakan adalah yang pertama, di daerah pesisir kenaikan air laut akan berkisar antara 0,8 -- 1,2 cm per tahun, adanya kenaikan permukaan laut di Indonesia akan berdampak pada 160 juta Masyarakat pesisir. Pada sektor pertanian, dampak perubahan iklim menyebabkan periode ulang variasi iklim semakin meningkat. Salah satunya adalah siklus variasi El Nino-Southern Oscillation. Tidak hanya itu, Perubahan iklim berdampak pada kesulitan dalam menentukan waktu tanam mengingat terjadi pergeseran awal puncak musim hujan. FAO (Food and Agriculture Organization) memproyeksikan potensi penurunan produksi padi di Indonesia akibat fenomena El Nino sebesar 1,13 -- 1,89 ton, sehingga akan menurunkan pendapatan petani 9 -- 20 persen. 

          Negara Indonesia tentunya tidak tinggal diam dalam menghadapi masalah seperti ini, pasti adanya usaha atau upaya untuk menanggulangi masalah ini. Untuk masalah perubahan iklim yang terjadi di Indonesia menurut saya pemerintah harus melakukan pembatasan kendaraan berbahan bakar minyak di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir gas buangan yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak, hal ini senada dengan. Pemerintah juga telah melakukan upaya untuk menanggulangi adanya perubahan iklim, salah satu nya adalah program yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup yaitu kampung iklim yang selanjutnya disebut dengan proklim. Proklim adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka  mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan lingkungan. Untuk permasalahan penurunan produksi padi di Indonesia, ada beberapa upaya untuk menanggulangi nya, salah satunya menurut saya adalah penanaman padi menggunakan teknologi budidaya yang canggih, hal ini senada dengan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Tanaman Pangan, bahwa "teknologi Budidaya Terintegrasi Perbenihan dapat melipat gandakan produktivitas padi sawah".

          Maka dari itu kita sebagai makhluk yang diberi akal sudah sepatutnya dapat menjaga alam kita yang kita gunakan sebagai tempat tinggal. Hal ini dilakukan agar dapat memperpanjang kelangsungan hidup generasi kita selanjutnya. Kita bisa melakukannya dari hal-hal kecil, dari hal kecil ini lah nanti dapat menghasilkan pengaruh besar kepada semua orang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun