Istilah Freelancer memang lagi populer untuk saat ini. Di zaman modern ini, yang segalanya sudah harus mengandalkan teknologi dan internet, menjadi Freelancer memang menguntungkan dan dilirik kaum Muda. Orang berumur muda yang memiliki gaya hidup bebas, namun memiliki keinginan kuat untuk mencari nafkah, maka menjadi Freelancer adalah langkah yang tepat.
Sebenarnya, istilah Freelancer menjadi sangat populer semenjak adanya pandemi Covid-19, yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Semua Pabrik atau Kantor terpaksa tutup, dan perusahaan menyuruh karyawan untuk Work From Home. Bagi yang tidak beruntung, maka akan terkena PHK, dan harus memutar otak untuk mengasilkan uang. Bagi Orang yang bisa memanfaatkan peluang, maka Dia bisa menjadi Freelancer.
Apa itu Freelancer? Â
Sebelum memahami arti kata Freelancer, bagaimana kalau kita terlebih dahulu mengenal istilah Freelance. Freelance adalah sebuah istilah yang memiliki arti sebagai Bekerja Lepas. Sedangkan Freelancer memiliki arti sebagai Pekerja lepas, yang merupakan profesi untuk seseorang yang bekerja secara mandiri, tidak mengikuti Perintah Bos atau Majikan, dan tidak terikat kontrak pekerjaan, serta langsung terhubung dengan Client atau pemberi kerja.
Di Kemajuan zaman ini, banyak situs Freelancer Indonesia yang membantu orang-orang yang ingin menjadi Freelancer. Salah satu contohnya adalah Ifreelance yang berasal dari Indonesia, yang mana akan mempertemukan Freelancer dengan calon client. Dan bilamana ada keluhan atau pertanyaan, bisa melihat halaman Facebook Ifreelance. Atau Kamu bisa mencari situs Freelancer lain yang sudah banyak beredar di Internet.
Selain itu pada situs Freelancer pada umumnya, tersedia banyak kategori pekerjaan, yang sesuai dengan skillmu. Pada umumnya, kategori yang terdapat di situs Freelancer adalah : Desain Grafis, SEO, Pembuatan Website, Konsultasi, Penulisan Artikel, Penerjemah Bahasa, Pembuatan Video, dan masih banyak lagi.
Bagaimana Menjadi Freelancer Yang Baik?
1. Pertama-tama yang harus Kamu lakukan adalah melatih Skill yang Kamu miliki hingga menjadi matang, dan siap ditawarkan atau dijual ke Client.
2. Buat portofolio tentang pekerjaanmu, Apa yang bisa Kamu lakukan, dan keuntungan jika mememesan jasa dari Kamu.
3. Carilah banyak reputasi. Karena Client biasanya akan memilih Freelancer yang banyak memiliki reputasi bagus atas pekerjaannya.
Keuntungan Menjadi Freelancer
1. Tidak perlu takut kena PHK dari atasan. Karena Kamu adalah Bos untuk dirimu sendiri.
2. Tentukan sendiri berapa Penghasilanmu. Besaran Gaji yang akan Kamu terima adalah sesuai yang Kamu kerjakan, dan Kamu bisa mematok sendiri biaya atas jasa yang Kamu miliki.
3. Memiliki kebebasan Waktu dalam bekerja. Kamu bebas bekerja dimanapun dan kapanpun sesuka hatimu. Kamu bisa bekerja dari rumah tanpa ada batasan waktu. Karena Kamu yang akan menentukan sendiri, kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat.
Menjadi Freelancer memang terdengar menggiurkan, walaupun begitu ada hal yang harus Kamu perhatikan. Menjadi Freelancer artinya Kamu sedang membuka bisnis sendiri. Awalnya mungkin berat, namun lama kelamaan, ketika Kamu sudah menemukan jalannya, dan memiliki cukup banyak pengalaman, maka Kamu bisa sukses menjadi Full Freelance. Intinya jika ingin menjadi Freelancer yang sukses, terus berikan pelayanan yang terbaik kepada Client.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H