Mohon tunggu...
Sidney Ibra
Sidney Ibra Mohon Tunggu... Freelancer - Gue manusia biasa.. Suka berdialog.

Dan Hanya Manusia Biasa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Akar Masalah Kehidupan Pribadi

2 Maret 2020   23:03 Diperbarui: 3 Maret 2020   00:03 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apa kabar kawan semua??? 

Tulisan sederhana ini masih terkait dengan mengungkap Rahasia Semesta. 

Setelah saya menulis mengenai RAHASIA AWAL MULA SEMESTA,  kini saya menulis hal yang tiap hari ditemui dalam kehidupan sehari-hari.  Yaitu Problem pikiran yg di alami individu. 

Nah,  apakah sebenarnya akar masalah yang di hadapi individu dan kelompok masyarakat Bumi  ???

Akar Semua masalah ada 4 unsur :

1.Cara memandang hidup yang salah. 

2.Keserakahan yang masih dipelihara.

3.Dan tidak mampu mengambil langkah rasional menyesuaikan dengan keadaan masing-masing ,akhirnya memaksakan diri ,dalam meraih sesuatu. 

4. Adanya gejolak alam ,sehingga ada korban bencana Alam. (kalau ini,  harus memahami Hukum niyama, hukum Alam,  tentang gempa,  iklim dan cuaca). 

Saya kira itulah akar utama yang sebenarmya harus mulai di sadari setiap insan.  Potensi masalah, selalu ada, bisa di alami siapapun. !!!

Jika seseorang sudah Sadar akan batas batas tertentu.. Maka di harapkan janganlah terlalu memaksakan diri dalam meraih segalanya. 

Contoh : Memaksakan BERHUTANG, ini adalah termasuk perbuatan mengundang problema hidup.  Renungkanlah mendalam.  !!

Dan, Menghalalkan segala cara adalah hal yang buruk.  Yang membuat keharmonisan kehidupan pribadi menjadi kacau,  chaos pikiran,  chaos sosial, dan  akhirnya menjadi banyak konflik. Melebar kemana-mana. 

Menata pikiran agar harmonis,  seimbang dan SADAR,  sangat penting. Kedamaian di mulai oleh masing-masing diri. Kesadaran bisa di latih dengan LATIHAN MENGEMBANGKAN KESADARAN DIRI. 

Ingat... Kita di bumi ini, SEMUANYA, SAMA-SAMA NUMPANG HIDUP.  hehehe Fakta. 

Kita hanya Numpang hidup di Bumi ini.  Jadi Bumi ini bukan milik seseorang saja, atau sekelompok golongan TERTENTU saja. !!

MAKA ALANGKAH LEBIH BAIK,  MARI MULAI MEMBASMI SIFAT-SIFAT AROGAN DALAM DIRI MASING-MASING. 

ITULAH AWAL YG LEBIH LOGIS,  UNTUK MENGURANGI POTENSI CHAOS DI TENGAH MASYARAKAT. 

INGAT : PIKIRAN YANG TIDAK DAMAI,  AKAN MENJADI SUMBER MASALAH BAGI DIRI SENDIRI DAN JUGA BAGI LINGKUNGAN  MASYARAKAT.  TINDAKKAN YANG MERUGIKAN ORANGLAIN BISA DI PICU DARI KACAUNYA PIKIRAN SESEORANG. 

MARI BERSAMA menjaga kerukunan,  menyelami arti SALING MENGHORMATI DAN SALING MENOLONG ANTAR SESAMA.  ITULAH GERBANG MENUJU PERADABAN YANG LEBIH BAIK. 

MATAHARI UNTUK DINIKMATI SEMUA MASYARAKAT. 

UDARA UNTUK KITA HIRUP,SEMUA MAKHLUK HIDUP BEBAS MENGHIRUP, 

DAN UDARA TERNYATA  GRATIS. !!!

ITULAH WUJUD KEBAIKKAN SEMESTA,  KEPADA KITA.. 

SEMOGA SEMUA MAKHLUK HIDUP, BERBAHAGIA. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun