WARNA KULIT MANUSIA
Pada suatu hari yang cerah di atas langit dewa dewi semuanya mempunyai tugasnya masing-masing seperti Dewi awan, Dewa matahari, Dewa angin, Dewa hujan, dan Dewi Pelangi. Kehidupan berjalan semestinya, suatu hari cuaca sedang cerah dewa angin merasa bosan di langit karna tidak ada pekerjaan sama sekali. Sang dewa angin keliling mencari kerjaan kesanaa kesini, Ketika sang dewa angin sedang mondar mandir mencari kerjaan tidak sengaja ia  bertemu lah dengan temanya yang tidak bekerja juga yaitu Sang Dewi awan.
Dewi Awan Bertanya: "Sedang apa kamu wahai sang dewa angin nampaknya kamu dari tadi kesana kemari?"
Dewa Angin: "Aku bosan wahai sang dewi awan, Aku sudah terbang dari sabang sampai Merauke tapi aku masih saja bosan."
Dewi Awan: "Aku tadi barusan habis melihat dewa matahari bekerja, kenapa kamu tidak melihat dewa dewa lain yang bekerja juga?"
Seketika Sang dewa angin merasa punya ide, "iyah juga aku harus mengunjungi dewa dewa lain yang sedang bekerja" ujar sang dewa angin. Kala itu Sang dewa angin langsung meminta izin pamit ke Sang Dewi Awan tanpa pikir Panjang.
Singkat cerita, Sang dewa angin sampai lah di tempat dewa dewa yang sedang bekerja yaitu Sang Dewa Matahari., akhirnya Sang dewi angin menghampiri Dewa matahari itu yang sedang bekerja.
Disana Sang Dewa Matahari sedang bekerja, sedang memancarkan Cahaya ke seluruh negeri sabang sampai Merauke, dan Sang Dewa Matahari sedang membantu manusia yang sedang berjemur pakaian, jempur padi, jemur ikan asin, dan sebagainya.
Nah seketika Sang Dewa Angin udah lama memperhatikannya dan akhirnya ia keppo karna Sang Dewa Matahari Cuma dari pagi sampai sore saja bekerjanya, akhrinya sang dewa angin memulai percakapan:
Dewa Angin: "Wahai Sang Dewa Matahari, apa kamu tidak Lelah terjaga dari pagi sampai sore nante?"
Dewa Matahari: "Tidaaakkk, aku senang dengan pekerjaan ku ini, aku senang melihat pohon dan padi tumbuh, Aku sedang melihat petani mengumpulkan padinya, aku senang melihat para ibu tersenyum karena baju-baju keluarganya kering, aku sangat amat senang melihatnya."
Dewa Angin: "Apak kamu tidak bosen?"
Dewa Matahari: "Tentuuuu tidaakkk, Tadi pagi aku bekerja dengan Sang Dewi Awan, cuaca pagi tadi sangat sejuk, aku sangat senang karna manusia memulai kegiatan aktifitas keseharian seperti biasanya.
 (Sebentar lagi mau turun hujan, setelah hujan akan ada Pelangi) ucap Sang Dewa Matahari agar Sang Dewa Angin biar tidak bosen, Sang Dewa Matahari ngasih kode ke Sang Dewi Awan buat nyamperin Sang Dewi Pelangi ataupun Sang Dewi Hujan.
Seketika, Sang Dewa Anginn jatuhlah pilihannya ke Sang Dewi Pelangi.
Ceritanya sampai lah Sang Dewa Angin ke gubuknya Sang Dewi Pelangi kebetulan Sang Dewi Pelangi Sedang bekerja bikin warna warni untuk di kasihkan ke Sang Dewa Hujan., pada waktu itu Sang Dewa Angin melihat Sang dewi Pelangi sedang membuat 7 warna Pelangi. Seketika Sang Dewa Angin terpakuuu karna melihat gubuknya Sang Dewi Pelangi karna penuh botol-botol warna warni, Sempat ia bertanya kepada Sang Dewi Pelangi sambil muter muter gubuk, melihat boto warna warni:
Dewa Angin: "WaaaaaaW, Ini pekerjaan mu wahai Sang Dewi Pelangi?"
Dewi Pelangi: "iyaaaaaa...Betullll, memang nya kenapa?"
Dewa Angin: "Kerreeeeeenn..pastinya kau tidak pernah bosan dengan pekerjaan muuu?!"
Dewi Pelangi: "Tentuu saja tidakkk pernah bosan, mataku selalu melihat indahnya warna warna warna ini"
Dewa Angin: "Tapiii, dari ke 7 Warna tersebut kau tidak pernah membuat warna lain wahai Sang Dewi Pelangi?"
Dewi Pelangi: "Sudah kucoba Wahai Sang Dewa Angin, tapi warna nya jelekk. Lihat saja digudang sana"
Seketikaaa Sang Dewa Angin penasaran dengan raut wajah kesal apa yang barusan dibicarakan oleh Sang Dewi Pelangi seberapa jeleknya warna tersebut, akhrinya Sang Dewa Angin menghampiri gubuknya yang di tunjuk oleh Sang dewi Pelangi tadi.
"kreeeeekeeetttttt, Pintu gubuk terbuka"
Dan benar didalam gubuknya gelappp banyak warna warna yang gagal, seperti tumpahan lumpur., "tapi, sepertinya ada beberapa warna yang masih bisa diperbaiki" ucap Sang Dewi Angin sambil membawa beberapa warna yang gagal itu. Pikir dia warna yang gagal ini pasti boleh di mainin, seketika warna warna tersebut dibawa keluar gubuk dan dibawa keruangan Sang Dewi Pelangi:
Dewa Angin: "Pelangi apa warna warna warna ini boleh menjadi milikku"?
Dewi Pelangi: "Boleeehhh Sajaaa, aku juga tidak akan memakainya lage, itu warna warna yang gagal aku buat, tidak semua warna yang aku buat itu hasilnya sempurna.
Ketika sedang asyiiikk mengobrolll Sang Dewi Pelangi Kebelet mau ke wc, dan akhrinya Sang Dewa angin di tinggalkan sendirian di ruangan Sang Dewi Pelangi. Sebelum Sang Dewi Pelangi Pergi meninggalkan Sang Dewa Angin sendirian, Ia sempat menitipkan botol warna warna yang sempurna, jikalau nantee ada Sang Dewa Hujan datang Maka Kasihkan lah Warna Warna yang sempurna itu,. "Baiklahh" Ucap Sang Dewa Angin.
Seketika Sang Dewa Angin di tinggalkan sendirian, dia punya kesempatan untuk mencoba bikin warna warna baru, seperti warna coklat, putih, kuning, dan hitam. Dan ternyata hasilnya malah tidak sesuai yang tidak di inginkan, tetapi menurut Sang dewa angin sendiri bahwa karya nya itu malah suka.
Singkat cerita warna warna karya Sang Dewa Angin di masukan lah ke dalam botol botol, sama persis dengan karya hasil Sang Dewi Pelangi tersebut,. Ketika sedang memasukan warna warna tersebut datanglah Sang Dewa hujan untuk mengambil botol-botol tersebut yang tadi telah di titipkan kepada sang Dewa Angin.
"tokkkkk tookkkkk tokkkkk" selamat sore dewi pelangi,. Iya sebentar Ucap Sang dewa Angin.
Dewa Hujan: "ehhhh Dewa Angin, kok bisa ada di gubuknya Dewi Pelangi sedang apa?"
Dewa Angin: " iyaaahhh nih aku bosan dari tadi aku keliling, aku sudah melihat Dewa Matahari bekerja, Dewi Pelangi bekerja juga, tidakk adil kalau kau tidak melihat aku bekerja juga wahai sang Dewa hujan."
Dewa Hujan: "ehh betolll jugaaa apaa kata lo bilangg barusann ya.."
      Seketika Sang Dewa Hujan Merasa Percaya apa yang di lakukan oleh Sang Dewa Angin barusan. Akhirnya Sang Dewa Hujan meminta botol-botol warna ke Sang Dewa Angin yang tadi telah dititipkannya. Selepas botol-botol warna di kasihkan akhirnya Sang Dewa Hujan izin pamit untuk pulang Karna cuaca udah mulai gelap. Ketika Dewa Hujan Mau berangkat pergi tiba tiba Sang Dewa Angin ingin ikut karna dia penasaran apa yang akan di lakukan kerja oleh Sang Dewa hujan.
"terbangggggggggggglah Sang Dewa Angin kelangittt Bersama Sang Dewa Hujan."
      Ketika sesampai nya di tempat Sang Dewa Hujan, hari makin gelap mendungg tak terlihat, Terus Sang Dewa Hujan bilang Ke Sang Dewa Angin.
"Bentar lagi akan turun hujan saatnya aku bekerja"
      Karna Sang Dewa Angin Penasaran Bagaimana cara bekerjanya Sang Dewa Hujan Maka ia memperhatikanya baik baik.
"byuuuuuuuuuuuurrrrrr hujannn pun turunnn" Sang Dewa Hujan mulailah Bekerja. Ketika hujan datang Sang Dewa Hujan melemparkan warna warna yang barusan diambil dari Sang Dewi Pelangi. Dann jadilahh pelangiiiiii yang indahhh.
      Takjub lah Sang Dewa Angin Melihat cara bekerjanya Sang Dewa Hujan, Akhirnya ia sempat bertanya.:
Dewa Angin: "Apakah kamu tidak bosen dengan pekerjaan mu seperti itu?"
Dewa Hujan: "Tentuuuu tidakk, karna aku senang melihat tanaman tumbuh dan berkembang."
      Selepas berdiskusi tadi Sang Dewa Angin sempat terpikir gimana kalau warna warna tadi (warna hasil karya yang gagal) aku lemparkan sajaa kee hujann ituu, kayanyaa seruu?
      Karna ia penasaran dengan hal tersebut Akhirnya warna warna tersebut di lemparkan lahh dari atas langitt dann turun lah kebumii, dan manusia terkena dampaknya. Makanya dari itu manusia berbagai warna kulit warna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H