Di zaman modern ini, banyak remaja yang mulai hilang minatnya untuk mendekatkan diri ke masjid. Mereka terlalu sibuk dan dikalahkan dengan urusan duniawi, meskipun terkadang urusan tersebut sebenarnya tidak atau kurang ada manfaatnya. Ada pula kejadian saat seorang remaja berniat pergi shalat ke masjid tiba-tiba diajak temannya bermain, remaja tersebut memutuskan shalat di rumah saja karena lebih praktis, padahal itu sangat rugi. “Jika ada kesempatan mendapat pahala yang lebih besar, mengapa kita memilih pahala yang biasa-biasa saja??”, setidaknya motto itulah yang harus ditanamkan pada diri remaja saat ini.
Lalu, bagaimana caranya agar membangun generasi muda suka pergi ke masjid? Beberapa diantaranya adalah dengan mendirikan organisasi remaja masjid. Dengan begitu, masjid akan sering digunakan untuk ajang rapat dan tentu saja sekalian shalat. Di dalam organisasi remaja masjid, biasanya akan mengadakan beberapa kegiatan yang sangat bermanfaat. Sebagai contoh adalah belajar mengaji, TPA untuk anak-anak, pengajian kampung, dan masih banyak lagi. Selain itu, mereka juga akan dilatih mental untuk berbicara dalam sebuah organisasi. Dengan begitu, jika suatu saat mereka dibutuhkan di luar organisasi masjid, mereka tidak kebingungan dan gugup saat berbicara.
Saat bulan ramadhan adalah waktu para anggota remaja masjid untuk menunjukkan jati dirinya sebagai organisasi. Biasanya mereka akan mengadakan berbagai macam lomba berbasis islami, seperti CCA, adzan, wudhu, tartil al-qur’an, dan lain sebagainya. Bahkan jika perlu diadakan event lomba hadroh antar kampung. Dengan begitu akan lebih memeriahkan kegiatan di bulan ramadhan tersebut. Kegiatan yang mereka lakukan juga sangat lah positif, apalagi dilakukan saat bulan ramadhan.
Langkah awal dari ide teman saya adalah membuat/memindahkan meja pingpong tersebut di area sekitar masjid. Dengan demikian setiap mendengar adzan, otomatis mereka akan berhenti bermain dan mau tidak mau harus shalat karena merasa tidak enak. Walaupun awalnya terpaksa, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang sangat bagus dan menjadikan remaja tersebut lebih suka pergi ke masjid.
Begitulah beberapa cara agar membangun generasi muda suka ke masjid versi pendapat saya. Hehe… Namun sebenarnya masih banyak cara lain yang pastinya lebih kreatif dan membangun lagi. Demikian, segala bentuk kesalahan dan kata yang kurang pantas, saya mohon maaf… wassalamu’alaikum wr.wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H