Proses turunnya Alquran terjadi dalam dua tahap:
Tahap pertama, Alquran diturunkan pada malam lailatul qadar. Alquran diturunkan dari Lauh Mahfuz pada malam lailatul qadar.
Tahap kedua, diturunkan secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Alquran pertama kali diturunkan saat Rasulullah SAW berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Saat itu Nabi Muhammad SAW sedang menyepi untuk menenangkan hati.
Pada saat yang bersamaan Allah SWT meminta Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyuNya kepada Rasulullah. Malaikat Jibril membawa ayat yang pertama kali diturunkan, surat Al-Alaq yang berisikan 5 ayat. Malaikat Jibril meminta Nabi Muhammad SAW untuk membaca surat tersebut. Namun, Rasulullah bergeming dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membaca surat tersebut. Maka dari itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca melalui surat Al-Alaq.
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya,"
Firman Allah dalam surat Al-Alaq ayat 1-5, ayat Alquran yang pertama kali diturunkan.
Pengajian tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin juga oleh Bapak Ustadz Drs. KH. Anhar Anshori, M.Si., Ph.D agar kami semua yang sedang mengikuti Pengajian Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Falaah Tegalkopen mendapat ilmu baru serta agar jamaah Masjid Al-Falaah Tegalkopen mendapat hikmahnya di malam lailatul qadr.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H