Mohon tunggu...
Sidik Rizal
Sidik Rizal Mohon Tunggu... profesional -

Just a blogger and writer of Human Interest and also Culinary Lover and Entrepreuner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Provokatif Betot Perhatian Publik dalam Kampanye

20 Maret 2014   16:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:42 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah dia berhasil? Mengingat pengalamannya berkampanye pada pemilu 2004 dan 2009 lalu, sepertinya Damin Sada bukanlah orang yang gampang menyerah. Asyiknya lagi, caleg ini termasuk paling kreatif dan lucu untuk dibahas gaya berkomunikasinya, bukan?

Kreatifitas anak Bekasi asli ini memang perlu diacungkan jempol. Bagaimana tidak, dari segudang kegiatan yang dia lakukan di dunia sosial politik, damin Sada memang cukup dikenal peduli dengan wilayah kota Bekasi dan justru akan terasa jadi sepi, jika tak ada satu aksi dari mantan kepala desa Srijaya, Tambun Utara, Bekasi ini.

Yang perlu diperhatikan dari cara berkampanye lelaki beranak 2 putra dan 2 putri ini adalah, kreativitas seni dan gaya "nyablak" atau komunikasi terbuka tanpa tedeng aling-aling. Jika bagi rang lain hal ini mungkin terasa tabu, tidak bagi Bamin Sada, bahkan dia merasa tak nyaman jika tidak mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan rakyat dan berpotensi merugikan warga masyarakat Bekasi dalam segala bentuknya.

Cara Damin Sada berkspresi mengkritisi pemerintah ini bukan tanpa masalah, tak jarang lelaki yang pernah main film sinetron Rahasia Illahi ini pernah pula dipanggil pihak kepolisian dan diinterogasi oleh belasan petugas mulai dari resintel hingga satuan lainnya di Polresta Metro Kota Bekasi. track record yang unik, sampai-sampai kanit serse intelnya menganggap Damin Sada sebagai warga yang paling sering bikin masalah konyol dan berbau isyu provokatif. Untungnya Damin Sada bisa dan berani menjelaskan mengapa dia melakukan komunikasi publik yang sering nyeleneh dan eksentrik itu.

Sidik Rizal : Pengamat Komunikasi Kampanye Total Pemilu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun