Bukan hanya itu, beberapa hari setelah makan malam itu, si wanita berkata hendak meminjam uang dua juta rupiah kepada Jack karena saudaranya mengalami kecelakaan. Jack bukannya tidak mau menolong, tapi jadi mendapat kesan bahwa ia sedang dimanfaatkan. Jack merasa, permintaan bantuan itu terasa sangat terburu-buru ditujukan kepadanya. Ia pun menjaga jarak dengan wanita itu. Beberapa minggu kemudian, ia mendapat kabar saudara si wanita itu tertolong dengan bantuan pihak keluarga si wanita.
2. Hobi atau Minat yang Lebih Membahagiakan
Saya mengenal seorang pria, anggaplah ia bernama Sugeng. Sugeng sangat menggilai musik dan film. Selain bekerja dan menunjukkan perhatian untuk orangtua dan saudara-saudaranya, hidup Sugeng ia arahkan di musik dan film. Ia menciptakan musik, membeli alat musik, menonton film, menganalisa film. Ia bergabung dengan teman-teman sehobi, menikmati dunianya. Semua kegiatan itu membuat hidupnya terasa sangat bermakna.
Sedikit banyak, poin pertama, yaitu kencan yang buruk, pernah dialami Sugeng. Suatu waktu ia pernah berkata, "Jikalau dengan musik dan film aku berbahagia, tapi wanita-wanita yang datang dalam hidupku ini hanya membuat repot, mengapa aku harus memusingkan diriku dengan menghabiskan waktu bersama mereka?"
Sekilas ucapan Sugeng itu terdengar sinis dan egois, tapi saya rasa Sugeng lebih mengerti dengan apa yang ia ucapkan.
3. Suka Bertualang
Saat menumpang bis dari Yogya ke Solo pada liburan akhir tahun lalu, saya bertemu dengan seorang pria. Ia seorang dosen di sebuah perguruan tinggi ternama di Yogyakarta, dan bila akhir pekan mengajar di sebuah universitas di Solo. Pria ini sudah tua, usianya mendekati 60 tahun. Ketika berbicara dengannya di dalam bis, saya takjub.
Pria ini bercerita bahwa sejak masa mudanya, sejak mahasiswa, ia memang berniat menjadi seorang petualang. Dan niat ini didukung dengan studinya. Fokus studinya adalah psikologi sosial, yang sedikit banyak berkaitan dengan perilaku atau budaya suatu masyarakat atau komunitas. Ia melakukan penelitian di banyak tempat, mengkaji berbagai perilaku masyarakat dan komunitas. Ia bercerita memiliki banyak rekaman wawancara dengan beberapa raja di kerajaan-kerajaan kecil yang masih ada di beberapa daerah di Indonesia.
Ia dulu juga suka menyelundupkan minyak wangi dari Timor Timur sebelum wilayah ini bersatu dengan Indonesia. Cara-cara yang ia gunakan untuk menyelundupkan minyak wangi sangat menarik perhatian saya, seperti kisah-kisah detektif.
Tiap enam bulan sekali ia pasti bepergian ke luar pulau Jawa sejak ia kuliah hingga sudah menjadi dosen. Ia berkata tidak memiliki harapan apa pun tentang jodoh. "Bila ada ya menikah, bila tidak ada tidak masalah," katanya.
4. Pemuasan Hasrat Seksual yang Mudah dan Murah