Mohon tunggu...
Ali Norvin
Ali Norvin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta wanita Indonesia

seniman jalanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jejak Kombatan dan JNE dalam Benakku

26 Agustus 2019   01:39 Diperbarui: 26 Agustus 2019   03:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kombatan (kombatan dokumen)

Tanggal 22 Agustus 2019 merupakan lmhari yang tidak akan kulupakan seumur hidupku

Inilah pertama kali saya berkumpul dengan tokoh-tokoh Kalsel yang sebelumnya hanya bisa saya lihat di koran, media sosial dan televisi.

Seperti mimpi siang itu bisa bertemu bapak Zulfaisal yang tiap minggu saya lihat di koran banjarmasin pos juga dengan bapak kiyai Sarbani Haira tokoh agama yang disegani di kalsel. 

Begitu juga dengan bapak Ropingi yang pengalamannya sangat inspiratig dan bermanfaat.

Sebenarnya saya belum begitu lama mengenal dunia tulis menulis. Syukurnya Om Eka tetangga dekat ruma sering memberi masukan dan pengertian tentang potensi dunia tulis menulis.

Untungnya saya siang itu di EatBoss bisa bertemu dengan penulispenulis berbagai umur dan pekerjaan  yang hebat hebat dan semuanya tidak sombong.

Dari beliau beliau saya mendapatkan banyak ilmu praktis dalam menulis. Ini singguh luar biasa.

Terima kasih Kombatan dan Kompasiana .

Acara siang itu merupakan kopiwriting JNE kerjasama dengan Kompasiana Jakarta dan pastinya juga dwngan Kombatan.

Diantara pengisi acara siang itu ada dari pemerintah kota Banjarmasin, pemerintah kota Banjarbaru, JNE dan dari Rumah Sambal acan raja Banjar atau sering disebut dengan Rumah sambal ARB. 

Saya paling suka dan terinspirasi dengan kisah abang Aulia, Pemilik sekaligus pembuat sambal acan raja banjar dari Banjarmasin yang kondang tidak hanya di Banjarmasin dan sekitarnya saja tapi juga sudah sampai ke Australia lho.

Dengan segala keterbatasannya, Bang Aulia dan istri bisa menemukan formula usaha yang pas. Sambal tradisional dengan cita rasa khas Banjar yang otentik.

Untuk JNE, produk PESONA merupakan produk layanan visioner yang sangat membantu pengusaha UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan prkduk buatannya.

Ini hebat! Ada pegusahaan yang secara serius memberi ruang kepada UKM untuk berusaha  mengembangkan diri dengan cara yang benar, tidak instan dan karbitan.

Seperti kata Bang Aulia yang sangat terbantu dengan kehadiran produk PESONA JNE.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun