Abu 'Abdurrahman Abdullah ibn al Mubarak al Hanzhali al Marwazi merupakan salah seorang ulama zuhud dan masyhur di Mekkah pada jamannya. Pada suatu kisah, saat beliau selesai menjalani ritual ibadah haji, beliau beristirahat dan tertidur. Didalam tidurnya, beliau bermimpi menyaksikan dua malaikat yang tengah bercakap-cakap.
"Berapa orang yang untuk berhaji tahun ini?" tanya salah satu malaikat.
"Tujuh ratus ribu jama'ah" jawab yang satunya.
"Berapa banyak yang diterima ibadah hajinya?" tanya salah satu malaikat lagi.
"Tidak satupun" Â jawab yang satunya lagi
Percakapan dua malaikat ini membuat Abu 'Abdurrahman Abdullah ibn al Mubarak al Hanzhali al Marwazi menangis gemetar.
Dalam tangis, beliau beliau berucap, "Semua orang - orang ini datang dari berbagai belahan bumi yang jauh dengan berbagai kesulitan dan keletihan di sepanjang perjalanan. Harus menyusuri lautan padang pasir yang luas dan semua sayangnya, ibadah mereka menjadi sia-sia?"
Masih dengan tangis dalam gemetar, Abu 'Abdurrahman Abdullah ibn al Mubarak al Hanzhali al Marwazi tetap mengikuti percakapan malaikat itu.
"Tapi ada seseorang yang ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni, meskipun dia tidak jadi berangkat haji ke Baitullah dan karena orang ini, akhirnya Allah SWT berkenan menerima seluruh ibadah haji orang-orang yang berhaji tahun ini"
"Siapa gerangan orang itu?"
"Ali bin Muwaffaq tukang sol sepatu di Kota Damaskus"