Cakupan dan Unsur Ruang Lingkup Dakwah

Cakupan dan Unsur Ruang Lingkup Dakwah

* Pengertian dan Definisi Dakwah

Dakwah adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab, yang secara harfiah berarti memanggil atau menyeru. Dalam konteks Islam, dakwah adalah kegiatan mengajak orang lain untuk mengikuti ajaran Islam. Ini melibatkan dua pihak utama: da'i (orang yang berdakwah) dan mad'u (orang yang didakwahi). Oleh karena itu, dakwah adalah pekerjaan besar yang melibatkan interaksi manusia secara aktif.

*Ruang Lingkup Dakwah

Ruang lingkup dakwah mencakup berbagai aspek dan materi pokok bahasan, termasuk definisi, bentuk-bentuk dakwah, unsur-unsur dakwah, sasaran, faktor keberhasilan, serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lain. Secara umum, ruang lingkup dakwah meliputi:

1. Bentuk-Bentuk Dakwah
   - Dakwah Bil Lisan: Dakwah verbal yang mencakup penyampaian tiga pokok ajaran Islam, yaitu akidah, ibadah, dan akhlak.
   - Dakwah Bil Hal: Dakwah melalui tindakan nyata dalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya. Bentuk dakwah ini dianggap lebih efektif karena dampaknya dapat langsung dirasakan oleh mad'u.
   - Dakwah Bil Qalam: Dakwah melalui tulisan yang sering disebut dengan dakwah literasi.

2. Unsur-Unsur Dakwah
   - Da'i: Individu yang berdakwah harus memiliki kemampuan intelektual dan spiritual serta menjadi teladan bagi mad'u.
   - Mad'u: Target dakwah yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, dari kelas atas hingga bawah.
   - Materi Dakwah (Maddah): Materi dakwah biasanya mencakup akidah, syariah, dan akhlak yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits.
   - Media Dakwah: Media yang digunakan untuk berdakwah terus berkembang dari media tradisional hingga media modern.
   - Metode Dakwah: Berbagai metode yang digunakan untuk menyampaikan dakwah, seperti bilhikmah (dengan hikmah), ceramah, dan diskusi.
   - Efek Dakwah: Hasil yang dicapai dari dakwah yang disampaikan, mencakup perubahan perilaku dan peningkatan amal saleh.

*Pendekatan dan Strategi Dakwah

Pendekatan dakwah melibatkan cara pandang terhadap masalah dakwah dalam konteks sosial, budaya, dan agama. Strategi dakwah terkait dengan perencanaan dakwah yang dirancang secara personal, rasional, dan spiritual. Metode dakwah memilih cara yang tepat sesuai dengan an-Nahl 125, yaitu bilhikmah dan mauidzatul hasanah, sedangkan teknik dakwah adalah praktik konkret dari metode dakwah yang diterapkan dari awal hingga akhir.

*Sasaran Dakwah dan Faktor Keberhasilan

Sasaran utama dakwah adalah seluruh umat manusia. Menurut ajaran Islam, semua nabi memiliki agama yang sama, yaitu Islam, meskipun syariat mereka berbeda. Keberhasilan dakwah bergantung pada berbagai faktor seperti pemanfaatan teknologi, pendekatan yang tepat, serta pengembangan bahasa retorika dakwah yang baik, yang harus menggunakan bahasa baku, berbasis data, dan riset.

*Hubungan Dakwah dengan Ilmu Lain

Dakwah juga memiliki hubungan erat dengan ilmu-ilmu lain yang serumpun, seperti sosiologi, antropologi, psikologi, politik, dan ilmu retorika. Hubungan ini memperkaya metode dan pendekatan dakwah, menjadikannya lebih relevan dan efektif dalam konteks yang berbeda.

*Kesimpulan

Ruang lingkup dakwah mencakup berbagai aspek yang luas, mulai dari bentuk dan unsur dakwah, metode dan teknik, hingga sasaran dan faktor keberhasilan. Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep ini, dakwah dapat dilakukan secara lebih efektif dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.