Mohon tunggu...
Siddiq Rochellio
Siddiq Rochellio Mohon Tunggu... -

Pekerja tinggal di Pagelaran-Bogor. Tiap hari naik KRL Jabotabek...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Anu Madura yang Manis Baunya

9 Juni 2010   23:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:38 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu, aku SMS temen kuliahku dulu untuk menanyakan kabarnya. Sudah hampir 7 tahun kami tidak bertemu. Terbayang dulu waktu kuliah aku sering minta rokoknya, dia pecinta sejati « Dji Sam Soe » .

Nah dulu, ketika aku minta rokok Dji Sam Soe nya dia bilang : ‘Baca dong tulisan di balik bungkus rokok Dji Sam Soe itu.‘

Yup, terus aku baca :

“Rokok ini memakai tembakau berkualitas tinggi dengan tembakau madura yang manis baunya dan tembakau amerika yang harum dicampur dengan cengkeh terpilih yang rajangannya halus dan saus khusus yang sama dari generasi ke generasi supaya sejarah cita rasa tinggi tetap terjaga.  Pembuatan rokok ini dilakukan dengan teliti.  Mengisap rokok ini segera tahu bedanya.  Rokok ini asal tidak terkena hawa basah disimpan lebih lama akan menambah rasanya lebih enak”

‘Lucu gak’, katanya. ’Enggak sama sekali’, jawabku ’Sekarang baca lagi, tapi kata “rokok”, “tembakau”, “cengkeh”, dan “saus” diganti dengan kata “anu”’, lanjutnya

Langsung aku baca lagi :

“‘Anu’ ini memakai tembakau berkualitas tinggi dengan ‘anu’ madura yang manis baunya dan ‘anu’ amerika yang harum dicampur dengan ‘anu’ terpilih yang rajangannya halus dan ‘anu’ khusus yang sama dari generasi ke generasi supaya sejarah cita rasa tinggi tetap terjaga.  Pembuatan ‘anu’ ini dilakukan dengan teliti.  Mengisap ‘anu’ ini segera tahu bedanya.  ‘Anu’ ini asal tidak terkena hawa basah disimpan lebih lama akan menambah rasanya lebih enak”

Aku terpingkal tapi tetap saja tanpa ekspresi.  Yang lucu adalah kalimat terakhir. Kalau sekarang, kalimat itu bisa jadi alternatif jawaban buat pria-pria yang sudah mapan tapi masih menunda-nunda untuk menikah « disimpan lebih lama akan menambah rasanya lebih enak »

=========== Siddiq PRATOMO ===========

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun