Mohon tunggu...
Sidang Rahmad Kurnia
Sidang Rahmad Kurnia Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Permasalahan Perekonomian Indonesia Selama Pandemi Covid-19

1 Juli 2021   16:00 Diperbarui: 2 Juli 2021   14:03 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai saat ini Pandemi Covid-19 belum juga selesai yang mengakibatkan banyak sektor yang terdampak, salah satunya ialah sektor yang sangat berpengaruh yaitu ekonomi. Pandemi Covid-19 ini menyebabkan krisis kesehatan masyarakat yang menjadikan aktivitas perekonomian di Indonesia sangat terganggu, mengakibatkan beberapa permasalahan yang membuat jalannya perekonomian terganggu.

Pandemi menimbulkan masalah sosial yang terdampak kepada masyarakat terutama seperti saat pemerintah membuat beberapa langkah untuk mencegah menyebarnya Covid-19. Dengan mulai membuat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tentunya berdampak besar bagi kegiatan ekonomi dan kinerja perekonomian, banyak sekali pekerja dan buruh pabrik terdampak akibat keputusan ini yang menjadikan pekerja dan buruh ini Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikarenakan Industri mulai mengurangi produksinya akibat bermasalahnya Perekonomian Indonesia ini, serta pada usaha kecil menegah membuat mereka tidak bisa bertahan saat pandemi berlangsung dan hal ini menyebabkan pengangguran saat pandemi meningkat.

Pandemi membuat ketidakpastian yang membuat investasi menjadi lemah, yang di karenakan Investasi yang dijalankan saat ini tidak berkembang bahkan sampai terhenti. Prospek kegiatan yang tidak berjalan ini di karenakan pertumbuhan ekonomi yang semakin hari tertekan, kemudian adnya lockdown membuat kegiatan perdagangan merugi aktivitas ekonomi seperti ekspor dan impor mengalami kendala karena regulasi ini. Melemahnya perekonomian Indonesia maupun di seluruh dunia kinerja ekspor sangat terkendala, alhasil barang yang akan dikirim tidak terealisasi sektor manufaktur Indonesia yang membutuhkan barang impor juga bermaslah karena adanya disrupsi dari pandemi.

Berbagai perubahan drastis kehidupan masyarakat Indonesia karena permasalahan ekonomi yang dialami, Industri yang terpuruk dan interaksi jual beli yang terhambat. Berbagai strategi sudah di terapkan untuk membuat perekonomian Indonesia bangkit tetapi semua itu harus menyesuaikan dengan keadaan yang sedang dialami seperti vaksin yang membuat keyakinan saat masyrakat berinteraksi mencegah mudahnya terkena virus sehingga mendorong pemulihan ekonomi yang lebih baik. Kemudian melakukan pembinaan kepada UMKM pemerintah harus memberi perhatian lebih di sektor ini karena masalah yang di alami oleh UMKM ialah berkurangnya pemasukan di karenakan PSBB yang membuat toko-toko dengan bentuk fisik sepi pengunjung dan pembeli, pembinaan dengan pelatihan ini sangatlah penting dan juga pemerintah membantu terkendala finansial yang dialami UMKM.

Pelatihan ini dinilai cukup efektif dengan banyaknya korban PHK dengan memberikan pelatihan gratis. Tetapi pembinaan ini tidak berjalan efektif karena materi dan pelatihannya dianggap kurang tepat sasaran dan anggran yang di keluarkan sekitar 20 triliun menjadi tidak efisien. Agar lebih efektif pelatihan di sesuaikan dengan permasalahan yang terjadi disetiap orang serta melakukan konsultasi secara langsung dan dilanjutkan dengan mentoring, agar program ini berjalan efektif dan kembali mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun