Mohon tunggu...
Enos Hagogoan Siburian
Enos Hagogoan Siburian Mohon Tunggu... Dokter - dokter, aktivis kesehatan

Hidup adalah kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Kiamat Itu Ada?

7 Juni 2022   21:00 Diperbarui: 7 Juni 2022   21:06 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan.

Masih banyak orang yang meragukan akan adanya Kiamat, dipihak lain justru ada orang atau kelompok yang berani mengatakan waktunya kiamat dengan tepat hari, tanggal dan tahun datangnya Kiamat, walaupun pada akhir hal itu tidak terjadi. Hal- hal tentang kiamat ini  perlu dikaji dengan baik, sebab bila meragukan adanya kiamat maka orang akan hidup seenak dirinya sendiri tanpa memperhatikan kehidupan moral yang baik, sementara bila Kiamat ditentukan dengan pasti waktunya maka akan berdampak pada melakukan Tindakan dan sikap yang destruksi seperti yang terjadi pada banyak kasus. Beberapa sekte sempat menggemparkan dunia pada abad 20 antara lain Bahtera Nuh.  (1989). Para pengikutnya memastikan bahwa kiamat akan terjadi tanggal 31 Desember 1999. Mereka menyebut tempat mereka berkumpul sebagai bahtera Nuh. Ketika  tidak terjadi kiamat, mereka mengganti menjadi tanggal 17 Maret 2000. Pada hari itu terjadi ledakan besar dan menghancurkan markas mereka. Polisi menemukan mayat mayat yang tertimbun oleh bangunan tempat mereka berkumpul, paling tidak ada 338 mayat ditemukan. Dami Mission. Kira kira ada 20.000 orang di Korea selatan mempercayai pendeta Dami Mission yang Bernama Lee Jang Rim yang telah meramalkan  kiamat  terjadi 28 Oktober 1992. Mereka meninggalkan pekerjaan mereka, membakar barang-barang mereka, bercerai, ada yang bunuh diri. Ketika ternyata ramalannya salah dan Kiamat tidak terjadi, ia mendirikan gereja dan tetap percaya bahwa Kiamat sudah dekat tetapi tidak lagi menyebutkan tanggalnya. (Alexander Lumbantobing. Liputan 6.com, New York. 21 Okt 2016). Masih banyak lagi sekte-sekte melakukan penetapan Kiamat dan ternyata tidak terjadi sesuai ramalan mereka.

Agama-agama dunia baik Abrahamik maupun non Abrahamik percaya tentang adanya Kiamat. Walaupun demikian mereka tidak berani memastikan waktu dan saatnya Kiamat itu datang..

Tradisi agama-agama (non Abrahamik)

Zoroastrianisme (500 SM). Menurut Filsafat Zoroaster, sebelum masa penghakiman terakhir tetap akan didahului kerusakan dunia dan manusia secara moral semakin jahat, lalu terjadi penghukumanan terhadap orang berdosa dan jahat selama 3 hari, sesudah itu diampuni dan setelah itu dunia akan menjadi semakin sempurna. Buddhisme (563 SM – 483 SM). Ajaran Budha akan lenyap  secara bertahap setelah 5.000 tahun, kemudian   menjelang kedatangan Budha yang baru yang disebut Maitreya (yang saat ini masih ada di Nirwana) terjadi kemurtadan manusia dan kehancuran masyarakat pada umumnya. Kemudian Maitreya datang untuk memperbaharui ajaran-ajaran Buddhisme dan menemukan Kembali jalan menuju Nirwana. HInduisme. Ada empat zaman yang semuanya jahat dan najis, dimana zaman terakhir akan terjadi kemerosotan moral.. Zaman ini adalah yang paling buruk sebelum kehancuran total.  Dengan kemunculan seorang  Avatar yang dikenal sebagai kali (yang paling jahat). Lalu Tuhan akan menampakkan diri-Nya dan menegakkan kebenaran di muka bumi. Ajaran Hinduisme  tidak mengenal akhir zaman, tetapi waktu bersifat siklis dan zaman akan berulang tanpa akhir. (https://id.m.wikipedia.org)

Agama-agama Abrahamik

Sangat menekankan doktrin Kiamat, sehingga mengharapkan umatnya untuk bersiap-siap menyambut hari tersebut, dengan  berharap mereka akan menjaga moral dan spiritual dengan baik

Islam.

Dalam buku Dahsyatnya Hari Kiamat, karangan Ibnu Katsir hal 16. Seorang Arab Badui bertanya kepada Rasulullah mengenai Kiamat. Beliau bersabda “Kiamat pasti terjadi …. “Sepuluh tanda-tanda sebelum Kiamat. Imam Ahmad berkata, “Sufyan bin Uyainah menuturkan kepada kami dari Abu ath-Thufail dar Hudzaifah bin Usaid, ia berkata : ‘Rasulullah memandang saat kami membicarakan Kiamat. Beliau bersabda : ‘Apa yang sedang kalian perbincangkan ?’. Kami menjawab : ‘Kami sedang membahas Kiamat’. Beliau bersabda : ‘Kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda : Asap; Dajjal; Binatang melata; Terbitnya Matahari dari arah barat; Turunnya Isa bin Maryam; Ya’juj dan Ma’juj; Tiga gerhana, gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di semenanjung Arab; Yang terakhir adalah api yang keluar dari arah Aden yang mengusir manusia ketempat kumpul mereka’.  (Dahsyatnya Hari Kiamat.Versi Lengkap.  Karangan Ibnu Katsir. Hal. 56).

Kiamat Tidak Akan Terjadi sampai Al-Masih Berhasil Membunuh Dajjal Laknatullah ‘Alaih atau sampai Cahaya Kebaikan Mengalahkan Kegelapan dan Kebatilan. .  (Dahsyatnya Hari Kiamat.Versi Lengkap.  Karangan Ibnu Katsir. Hal. 59).

Kristen.

Kiamat atau yang disebut akhir zaman, akan didahului tanda-tanda, sebagaimana yang dikatakan Yesus Kristus  dalam khotbah akhir zaman dalam Matius 24 : 1 – 36

Tanda-tanda menjelang Kiamat. Disebut sebagai akhir zaman, yaitu :

1. Bait Allah Allah akan diruntuhkan

Bait Allah  adalah Rumah Ibadah bagi orang-orang Israel yang pertama, dibangun oleh Raja Salomo (Raja Israel ke tiga), anak adari Raja Daud, tahun 957 SM,  kemudian saat Raja Nebukadnezar dari Kerajaan Babel menyerang Israel, Bait Allah tersebut di hancurkan (586 SM). Dalam Masa Pemerintahan Raja Koresy, Raja memerintahkan untuk membenagun Kembali Bait Allah yang hancur tersebut dan di resmikan oleh Raja Darius tahun (516 SM). Dan dalam masa kehidupan Yesus (Nabi Isa AS), saat itulah Yesus berkata dalam khotbah-Nya tentang akhir zaman, Ia berkata kepada murid-murid-Nya : “kamu melihat semuyanya itu ? (menunjuk kepada Bait Allah). Aku berkata kepadamu, sesungguhnhya tidak satu batupun disini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan direuntuhkan”. Apakah perkataan Yesus ini benar-benar terjadi ?. Tahun 70 M, Romawi menyerang Israel dan Jenderal Titus menghancurkan Bait Allah. Bait Allah diruntuhkan sesuai perkataan Yesus 70 tahun sebelumnya.

2. akan terjadi perang, kelaparan dan gempa bumi

Saat-saat ini kita sudsah mendengar tentang deru perang dimana-mana. Perang Israel dan Palestina sampai sekarang belum usai, perang Iran – Irak (1980 – 1988), perangTeluk (1990 – 1991), Rezim Taliban menggulingkan pemerintahan Afghanistan, konflik India dan Pakistan, Invasi Amerika ke Irak, dan yang terakhir dan belum berakhir perang antara Rusia dan Ukraina. Gempa bumi dimana dan berulang-ulang Dan Indonesia adalah asalah satu yang paling sering mengalami gempa bumi dan ini semua sudah dan sedang terjadi

3. Kedurhakaan akan bertambah dan Kasih orang percaya menjadi dingin

Kedurhakaan bertambah. Pada beberapa peristiwa kita melihat anak melawan ibu atau bapak kandungnya dipersidangkan karena soal harta. Seorang anak kandung membunuh ayahnya karena tidak dipenuhi keinginanannya untuk membeli motor, anak kandung membunuh ibunya karena tidak diberikan uang, Ayah kandung memperkosa anaknya sampai hamil, pendeta menghamili jemaatnya, ustad menghamili santriwatinya.

4. Akan muncul Kristus palsu dan Nabi palsu.

Abad ke 21 banyak orang terkenal mengaku sebagai Yesus, baik itu oleh dirinya sendiri atau oleh para pengikutnya dengan alasan inkarnasi Yesus Kristus atau Kedatangan kedua Yesus kristus, seperti : Apollo Quiboloy (1950). Ia mengaku sebagai “Putra terpilih dari Tuhan”. David Shayler (1965), tahun 2007 mengaku sebagai Mesias dan merilis dalam videonya di You Tube. Oscar Ramiro Orterga-Hernandez. November 2011, mengaku dirinya sebagai Yesus Kristus sambil menembakkan AK-47 didepan Gedung putih, dia dikirim untuk membunuh presiden Amerika Barack Obama yang diyakininya sebagai Anti Kristus. AJ Miller, seorang mantan saksi Yehuwa, mengaku sebagai Yesus Kristus. Dan yang mengaku sebagai nabi yang mendapat pewahyuan al. Lia Eden, Ahmad Musadeq, mengaku sebagai nabi terakhir, dll

5. Akan terjadi pemulihan Israel

Didalam Matius 24 : 32 – 34. Yesus Kristus melanjutkan kotbahnya tentang hari Kiamat. Yesus berkata : “…. Tentang perumpamaan Pohon Ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu bahwa musim panas telah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah diambang pintu. Sering kali Bangsa Israel dilambangkan sebagai Pohon Ara. Dan kita tahu sejak penyerangan Romawi tahun 70 Masehi oleh Jenderal Titus, bangsa Israel tersebar keseluruh dunia dan sejak itu, negara Israel tidak ada lagi di muka bumi. Kemudian orang-orang Yahudi diseluruh dunia Kembali dan  tanggal 14 Mei 1948 berdirilah Kembali negara Israel. Pemulihan bangsa Israel ini yang disebut oleh  Yesus bahwa ranting-ranting pohon Ara itu mulai bertunas, Israel Kembali menjadi negara. Waktunya Kiamat sudah dekat sudah diambang pintu.

6. Injil akan disebarkan kepada bangsa-bangsa sampai ke ujung bumi.

Sebelum masa digitalisasi, dimana media elektronik (radio, televisi) sangat dibatasi, kita tidak pernah dapat mengerti bagaimana mungkin Injil dapat diberitakan ke seluruh dunia kepada segala bangsa. Tetapi sekarang ini kemajuan teknologi sedemikian canggih dengan era internet dan kebebasan media sudah terjamin maka tidak ada halangan lagi Injil diberitakan keseluruh dunia. Setiap hari, setiap jam, setiap saat, dari berbagai chanel televisi kita dapat menyaksikan Injil dikabarkan bukan hanya disuatu daerah tetapi dapat didengar dan dilihat sampai keseluruh dunia. Karena itu Yesus mengatakan bahwa waktu Kiamat sudah sangat dekat, sudah diambang pintu.

Karena waktu Kiamat sudah sangat dekat, sudah diambang pintu dibuktikan dengan tanda-tanda menjelang hari Kiamat sudah dan sedang terjadi maka Yesus mengingat kan para pengikut-Nya untuk siap sedia dan berjaga-jaga (Matius 24 :37-44), supaya pada waktu Yesus Kembali lagi kebumi mengangkat Umat-Nya ke surga, mereka sudah dalam keadaan siap. Seperti nasehat  Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika  yang percaya kepada Yesus sebagai Juru selamatnya : “… dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tidak bercacat pada kedatngan Yesus Kristus, Tuhan kita…” (I Tesalonika 5:23)

Kesimpulan.

Kiamat pasti terjadi, ini dibuktikan dengan tanda-tanda sebelum Kiamat terjadi yang diramalkan sebelumnya. Tidak ada yang tahu kapan Kiamat akan terjadi, tetapi semua agama sepakat bahwa sebelum Kiamat terjadi akan didahului dengan kebejadan moral manusia dan disertai tanda-tanda yang lain. Dan tanda-tanda Kiamat itu sedang berlangsung artinya bahwa hari Kiamat sudah sangat dekat, sudah diambang pintu, karena itu Yesus mengingat para pengikut-Nya yang paling penting adalah supaya berjaga-jaga dengan menjaga hidup kudus dan tak bercacat cela.

Key word : Kiamat, agama, tanda, berjaga-jaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun