 Banjir membawa berkah
Di musim penghujan seperti sekarang ini bisa mengakibatkan banjir, apalagi di daerah perkotaan seperti Jakarta, bandung, bogor dan kota-kota besar lainnya yang sudah berlangganan banjir.
Banyak rumah-rumah warga yang terendam akibat banjir. Itu semua memang kehendak-Nya, musibah kapan saja bisa datang tanpa kita undang dan tanpa kita ketahuan. Dibalik semua itu, kita sebagai manusia harus intropeksi diri.
Misalnya bagi warga yang berada di perkotaan pandai-pandailah menjaga lingkungannya, terutama yang berada di daerah rawan banjir harus menjaga sampah agar tidak dibuang sembarangan. Apalagi sampah di buang ke saluran air atau sungai. Memanglah susah membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Namun kalau kita menyadari dan tahu dampaknya pasti lambat laun akan terbiasa dengan itu.
Demikian uraian singkat masalah banjir yang di awal tahun ini sedang melanda negeri kita terutama di kota-kota langganan banjir.
Dari sisi lain, banjir juga membawa berkah khususnya bagi para pemancing ikan di sungai.Â
 mancing ikan saat Sungai banjir
Hujan yang mengguyur semalaman membuat debit air sungai, danau, empang dan sawah naik mengakibatkan banjir. Akibatnya Kolam dan empang milik warga banyak yang jebol, ikan-ikan banyak yang hanyut terbawa banjir dan tumpah ke sungai . Misalnya di sungai cimuntur ini tempat biasa kami mancing. Air sungai menjadi keruh dan arusnya deras. Tapi bagi kami sebagai penghobi mancing tidak menyurutkan niat buat mancing ikan disungai ini.
Rezeki memang tidak akan kemana, walaupun sungai banjir masih bisa strike ikan nilem babon.
Dari musibah banjir ini marilah kita ambil hikmahnya, semua sudah kehendak sang pencipta.
TERIMA KASIH
salam,
