[caption id="attachment_287496" align="aligncenter" width="304" caption="Menu Usaha Pancake dan Waffle"][/caption]
Tidak sedikit dari usaha kecil yang baru mengalami jatuh dan gagal bahkan sebelum mereka membuka pintu untuk klien pertama mereka. Bisa kita artikan mereka belum sempat berjalan dan gagal, hal tersebut karena kurang memiliki persiapan yang matang. Tentu saja kita bisa memahami bahwa memulai sebuah usaha baru bukan hanya sekedar ide. Hal ini lebih dari membuat sebuah rencana usaha dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan terukur untuk meraih keberhasilan usaha. Tidak sedikit sebuah usaha baru mengalami kegagalan dikarenakan kurang memiliki perencanaan, terbentur dengan permodalan, pengembangan dan perluasan usaha yang kurang terukur dan terarah atau mungkin bisa saja dikarenakan lokasi usaha yang kurang representative. Akan tetapi jika sebuah usaha terukur dengan pasti dan menghindari beberapa kesalahan berikut, bukan tidak mungkin mereka dapat meraih keuntungan dan keberhasilan seperti yang mereka targetkan.
Kurangnya Perencanaan
Seringkali sebuah usaha dimulai dan banyak bagian atau komponen usaha lainnya kurang memiliki kesiapan dalam menghadapi setiap kendala permasalahan yang bisa saja muncul. Ada baiknya jika kita mengambangkan sebuah rencana usaha yang berdasarkan pada target yang realistis dan dapat memperkirakan kemungkinan permasalahan kedepan yang akan timbul. Sebelum anda membuka pintu tempat usaha anda pertama kalinya untuk konsumen anda, mengembangkan rencana usaha yang mencakup visi dan tujuan dari usaha anda, tenaga ahli yang dibutuhkan, kemungkinan permasalahan kedepan dan solusinya sesuai dengan konsep usaha anda, neraca keuangan, analisa persaingan usaha, promosi dan pemasaran produk anda, keuangan, dan analisa perkembangan usaha. Banyak badan usaha tertentu mengalami kegagalan dikarenakan kurang merencanakan rencana usaha mereka dengan terukur.
Kekurangan Pendanaan ( Modal )
Pemilik sebuah usaha harus memahami dengan seksama bagaimana mereka harus bisa menilai dan menghargai setiap produk dan pelayaan mereka. Banyak dari mereka merasa enggan untuk mempertimbangkan apa saja yang mempengaruhi produk dan pelayanan mereka terhadap konsumen. Tentu saja akan ada banyak biaya produksi yang tidak terukur dalam usaha tersebut. Ada baiknya seorang pemilik usaha mau menyisihkan waktu untuk duduk dan memperhatikan dengan seksama apa saja yang sudah anda habiskan atau belanjakan, dari mulai pulpen yang anda beli untuk mencatat semua yang anda belanjakan, asuransi dan tunjangan yang harus anda bayarkan untuk karyawan anda. Ada baiknya anda menghitung dengan seksama seberapa besar keuangan yang anda butuhkan setiap bulannya untuk menjalankan usaha anda. Memulai sebuah usaha baru tidak hanya sekedar berapa besar modal yang anda miliki untuk memulai usaha tersebut. Yang tidak kalah penting adalah seberapa besar yang anda hasilkan untuk dapat terus bertahan dengan usaha tersebut.
Ekspansi yang tidak terukur
Sebuah usaha seringkali mengalami kegagalan karena mereka kurang mengukur ekspansi atau pengembangan usaha mereka. Mereka kurang bisa memahami bagaimana harus memisahkan antara sebuah kesuksesan usaha dengan perkembangan usaha. Ketika kesuksesan usaha tidak serta merta datang dalam waktu yang singkat, pemilik usaha bersikeras untuk menginginkan pengembangan usahanya. Kemudian ketika pengembangan usaha atau ekspansi tersebut mencapai keberhasilan kemudian bukan tidak mungkin kegagalan akan mengintai atau membayang bayangi usaha tersebut. Kenapa hal tersebut mungkin terjadi, ketika pengembangan usaha tersebut mengalami keberhasilan? Tentu saja jawabannya adalah karena usaha tersebut belum sepenuhnya siap untuk menutup arus pengeluaran untuk operasional usaha dan dana pengembangan atau ekspansi usaha jika hanya mengandalkan arus pemasukan saja.
Terkadang kesuksesan penjualan pada 1 hari saja bisa sangat membuat pemilik suatu usaha merasa menggebu gebu untuk ekspansi usahanya atau mengembangkan usahanya, dan yang ada difikiran mereka bahwa penjualan produk mereka akan terus seperti hari tersebut. Akhirnya pemiik usaha mengalami kesalahan perencanaan untuk masa depan usaha mereka, dan hasilnya terlalu banyak arus pengeluaran diluar kemampuan usaha itu sendiri.
Lokasi Usaha Yang Kurang Tepat
Menentukan sebuah lokasi usaha memang menjadi bagian dari hal yang sangat penting tetapi tidak mudah. Karena pada dasarnya kita harus bisa menemukan sebuah lokasi dimana lokasi tersebut merupakan pusat dari calon konsumen anda yang membutuh baik produk maupun jasa usaha anda. Tentu akan sangat kurang optimal jika anda menggunakan lokasi usaha dimana tidak ada calon konsumen yang membutuhkan anda, baik dikarenakan mereka tidak membutuhkan produk atau jasa yang anda jual, atau persaingan sudah dimenangkan oleh pesaing anda, maka bisa jadi usaha anda jatuh dalam kegagalan usaha. Dalam menentukan sebuah lokasi usaha, kita juga harus bisa menentukan dimana calon konsumen kita tinggal dan berbelanja, artinya kita harus bisa memberikan kenyamanan pada calon konsumen kita, misalnya lokasi usaha kita tidak terlau jauh dari calon konsumen yang kita bidik, kita memiliki tempat parkir yang cukup untuk calon konsumen kita, memiliki cukup pencahayaan, dan tentu saja tempat usaha kita dalam kondisi yang baik.
Sumber : www.hotcaketm.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H