Mohon tunggu...
siber jurnalisme
siber jurnalisme Mohon Tunggu... Jurnalis - Karang Taruna Griya Pesona Asri Satu
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kelompok Karang Taruna Perum Griya Pesona Asri

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

TNI Polri di Sorong Papua Barat Kembali Guyup Rukun Pasca Insiden Adu Jotos

15 April 2024   13:22 Diperbarui: 15 April 2024   13:27 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insiden adu jotos antara anggota Polisi militer (PM atau POM) TNI angkatan Laut dengan anggota Brimob Polda Papua Barat di pintu masuk ruang tunggu Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, telah menimbulkan luka pada beberapa anggota. Empat anggota TNI AL saat ini sedang dapam perawatan medis, sementara satu anggota Brimob tengah dirawat di rumah sakit dan lima anggota polisi telah pulang setelah dirawat.

Kapolda Irjen Pol Johny Edizon Isir, dalam konferensi pers pada Minggu (14/4/2024), menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua Barat Daya, khususnya Kota Sorong, dan kepada Pangko Armada III, Pasmar, serta Danlantamal terkait insiden tersebut. Isir juga meminta maaf atas kerusakan fasilitas yang terjadi selama insiden kepada pihak Pelindo Sorong.

Isir menegaskan komitmennya untuk menjaga soliditas dan sinergitas dengan TNI di wilayah hukum Polda Papua Barat, terutama Pangko Armada III dan Pangdam XVIII Kasuari. Dia juga berkomitmen untuk melakukan penyelidikan terperinci terkait insiden tersebut dan menegaskan bahwa oknum-oknum yang terlibat akan ditindak sesuai hukum.

Pangko Armada III Laksamana Muda Harse mengungkapkan kekecewaannya atas insiden tersebut yang merusak solidaritas yang telah dibangun selama ini. Harse berharap pelaku yang terlibat akan diberikan tindakan tegas dan menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.

Insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman antara anggota kedua institusi tersebut. Berdasarkan video yang beredar, insiden dimulai ketika seorang pria diduga anggota Brimob yang tidak berseragam memasuki pintu masuk ruang tunggu yang dijaga oleh anggota POM TNI AL. Adu mulut dan adu fisik terjadi setelah beberapa menit, menyebabkan keributan meluas.

Selain korban luka dari kedua pihak, juga terdapat beberapa fasilitas di pelabuhan dan fasilitas milik polisi yang mengalami kerusakan. Penyelidikan terkait insiden ini masih terus dilakukan oleh Polda Papua Barat, dengan keterlibatan Dansat Brimob dan Kabid Propam Polda Papua Barat, bekerja sama dengan POM TNI AL.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun