Gazebo Griya Pesona Asri, sebuah ruang terbuka hijau yang biasanya menjadi tempat bersantai warga sekitar, berubah menjadi panggung spektakuler pada hari Minggu (14/01) Â kemarin. Delapan siswa dari SDN Medokan Ayu II /615 memanfaatkan keindahan alam Gazebo untuk melakukan praktik tugas literasi mereka dengan menampilkan drama legendaris, yaitu kisah Ki Bagendit.
Drama legendaris yang mereka pilih, yaitu kisah Ki Bagendit, mengisahkan tentang tokoh legendaris dari Jawa Barat yang terkenal dengan ceritanya tentang air hujan yang jatuh ke parit-parit sawah. Kisah ini dipilih bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal kepada penonton.
keberanian para siswa untuk tampil di depan umum di Gazebo Griya Pesona Asri juga mendapat apresiasi tinggi dari orang tua dan warga sekitar.
"Saya sangat senang melihat anak-anak kami tampil di sini. Mereka tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga belajar berani, bekerja sama, dan menyampaikan pesan positif kepada masyarakat,"Anita Herawati S.E, salah satu orang tua siswa.
Pertunjukan di Gazebo Griya Pesona Asri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan memanfaatkan ruang terbuka dan merangkul budaya lokal, pendidikan literasi dapat menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak. Gazebo Griya Pesona Asri tidak hanya menjadi saksi bisu, melainkan juga menjadi saksi keberanian dan kreativitas para siswa SDN Medokan Ayu II/ 615 Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
