Jose Mourinho dan Jilat Ludah yang Terbuang

Amazing touch, begitu menurut Fans Manchester United atas pencapaian Club tersebut di musim 2016-2017. huhahuha..." baiklah oh baiklah sobat, kita harus menghargai apapun upaya dan hasil pencapaian atas suksesnya Jose Mourinho membesut Manchester United. jangan seperti kelompok orang yang mengatakan Jose menjilat ludah yang sudah terbuang.

Mengapa beberapa orang pengamat dan yang bukan Fans MU mengatakan Jose menjilat lidah yang sudah terbuang, karena sewaktu Club lain mendapatkan atau meraih trophy Europa League Jose mengatakan " itu adalah piala kasta kedua, dan sama sekali tidak berarti.

Begitupun ketika Club lain mendapat piala Comunity Shield dan piala Liga lagi lagi Mourinho mengatkan "itu bukan gelar bergengsi." Welll,.. kini semua pemain MU dan Mourinho sendiri mengatakan :

Tidak ada orang yang bisa mengkritik. Mereka bilang bahwa kami menjalani sebuah musim yang buruk tapi kami mendapatkan tiga trofi, europa League, comunity shield dan piala Liga." dan sepak bola tidak harus selalu bermain indah, yang penting adalah kemenangan."huhahuha,.."

Tapi itulah fenomena Mourinho yang meminta di juluki the special one oleh publik, karena jika tidak membuat komentar yang benar maka namanya bukan the special one, karena oh karena kemungkinan julukan the special one itu berkonotasi "hanya satu-satunya yang spesial, namanya spesial itu kan berbeda pendapat. kalau sama ya tidak special.

Sejak awal kompetisi premier League bergulir benyu sudah mengatakan, Mourinho akan kesulitan untuk bisa bersaing dengan panasnya dan ketatnya baju seragam Duo C (Chelsea dan City). mengapa Duo C begitu menakutkan untuk Mourinho, karena mereka mempunyai dua pelatih yang eksotis dalam meracik Club. baik itu conte maupun Guardiola adalah momok-momok yang menakutkan untuk mourinho. karena Mourinho menyadari sulitnya bersaing dengan mereka di premier League (di tambah lagi hostspur yang selalu menggempur) mau tidak mau Mourinho harus memutar otak untuk membahagiakan Club lewat jalan lain, apa sih jalan itu? tentu saja merebut piala-piala yang dulu di komentari negatif oleh Mourinho sendiri.

Untuk soal posisi akhir klasemen MU di premier League benyu susah memprediksikan jauh hari, bahwa MU tidak akan bisa masuk 5 besar. dan blaaaar,..." MU benar-benar terpuruk di posisi 6. mengapa benyu bisa memprediksi hal itu,? karena hadirnya Antonio Conte dan Guardiola secara langsung sudah mengganggu psikologi Mourinho. dan juga karena Club yang mereka besut arah permainanya menjanjikan dan mengerikan. sebagai contoh lihatlah pola 3-4-3 milik Conte yang membuat Alex Ferguson bersembunyi.

Semua Pelatih itu Top.

Semua pelatih itu top dan bisa meracik tim dengan baik. jika ada pelatih top yang kurang bisa meracik tim, tentu saja karena ada beberapa pelatih top lainya ada di antara pelatih-pelatih top tersebut,. huhahuha..."

Antonio Conte top karena berhasil membawa Chelsea juara setelah di musim sebelumnya nyaris terdegradasi dan kemudian finish di urutan 10. Pochetino top karena di musim sebelumnya hotspur finish di urutan 3. Guardiola juga top karena sebelumnya City di posisi 4. dan Mourinho juga top, karena sebelumnya di posisi 5 dan kini di posisi 6. naik kan.

Pada akhirnya, mungkin saja Mourinho tidak menjilat ludah yang sudah terbuang, namun dia hanya mengomentari sesuatu yang terjadi karena suatu kondisi (keadaan), dan apapun Mourinho (the special one) dengan segala komentarnya, sudah seharusnya kita menghargai upaya pencapaian yang telah di raih bersama Manchester United. Lupakan urusan piala atau kejuaraan berdasar kasta-kasta itu, toh ujungnya yang penting juara.huhahuha,..."

Salam super dari benyu

Bukan dari Pak Mario.