Mohon tunggu...
Sibenyu
Sibenyu Mohon Tunggu... -

Ketika Benyu Menjadi Benar Maka Benyu Adalah Benar, Ketika Benar Menjadi Benyu Maka Benar Adalah Benyu.... Nah Lho

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Jokowi Jangan Sampai Menyaksikan Kiamat Gara-gara Infrastruktur

26 Maret 2017   14:02 Diperbarui: 26 Maret 2017   22:00 2366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kiamat itu hari akhir, atau habisnya hari-hari indah kita saat ini. dalam Kitab semua Agama di indonesia di sebutkan tentang hari Akhir.

Seperti di Al-Quran di Firmankan :

Mereka menanyakan kepadamu tentang hari akhir : “Kapankah terjadinya ?”. Katakanlah:”Sesungguhnya pengetahuan tentang itu ada pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat bagi yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:”Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Al-A'raaf 187)

Lalu di Injil juga :

kamu akan mendengar perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat." (Matius 24:6,7.)

Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang." (Matius 24:29).

Di dalam Agama Hindu ada namanya Maha Pralaya (Kiamat).saat Maha Pralaya terjadi maka dunia akan tersedot dan mengalami kontraksi bersatu dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan. dan Tuhan memusnahkan alam semesta dalam wujud niskala, artinya dunia serta isinya akan hilang begitu saja.

Sedangkan di dalam Agama Buddha, ada Tiga akar akusala kamma (perbuatan buruk), Dosa,Moha (kegelapan Bathin) dan Lobha (keserakahan Materi) jika ketiganya saling di pertontonkan maka kehancuran dunia (kiamat) akan terjadi. kita dapat membayangkan bahwa semua Agama menggambarkan tentang ngerinya kiamat. Benyu takut sobat.hiiiii,...

Dan menurut para ahli Agama, jangan sampai kita (benyu dan sobat) menyaksikan hari kiamat, karena konon sangat mengerikan dan menakutkan. semoga saja kita bukan orang-orang yang akan menyaksikan hari kiamat. Benyu sendiri berharap hari kiamat itu masih sangat jauh, karena Benyu belum banyak happy-happy..

Banyak yang bertanya kepada saya, selain dari APBN duitnya darimana? kebutuhan dalam 5 tahun Rp 5.400 triliun. dan APBN hanya bisa Rp 1.500 triliun. sisanya dari mana? Ya dari swasta," nanti bisa sekuritisasi, dengan cara model-model pembiayaan seperti itu, dan lainnya, bisa selesai, tapi kalau yang tergantung APBN, sampai kiamat enggak selesai. Ada rakyat butuh, provinsi butuh airport, provinsi butuh jalan tol, kita hanya andalkan dari APBN enggak akan selesai sampai kiamat," Presiden Jokowi saat di Australia kemarin.

Di sini juga benyu mengharapkan pak Jokowi jangan sampai menyaksikan hari kiamat, walaupun infrastructure belum semua tercapai, santai saja ya pak.

menurut Presiden Jokowi.untuk membangun infrastuktur selama 5 tahun itu membutuhkan Dana sebesar 5.400 triliun. sedangkan APBN hanya bisa menyediakan 1.500 triliun. saran benyu pak Jokowi nanti 2019 nyalon lagi saja, jadi semisal dalam 5 tahun kepemimpinanya saat ini yang di butuhkan 5.400 triliun dan APBN hanya bisa menyumbang sebesar 1.500 triliun maka kekuranganya bisa dari swasta dan nanti 2019 jadi Presiden lagi maka ada tambahan dari APBN 1.500 triliun lagi, dan investasi atau utang swastanya hanya sekitar 2.400 triliun.

Lalu mungkin nanti tahun 2019 nilai APBN pasti ada kenaikan,(Benyu belum bisa memastikan berapa kenaikanya) dan juga selama kepemimpinan Jokowi saat ini sampai 2019 pasti ada peningkatan penghasilan dari Para BUMN dan Pajak. dan yang penting adalah melakukan Fisibility Study mana saja daerah yang memang layak di buatkan jalan dan sebagainya, Karena akan menjadi mubazir juga bila jalan yang di buat tidak ada yang lewat, untuk kementrian jangan main asal ada proyek langsung ketawa dan main caplok, jangan mentang-mentang Presiden menggeber pembangunan infrastructure lalu semua berlomba-lomba pasang muka, pembangunan sangat penting, tapi fisibility study itu lebih penting.

Dan benyu yakin nanti menteri pada era 2019 pasti sudah pintar-pintar dan cerdas-cerdas, karena menteri yang smart sangat mempengaruhi pembangunan dan penghasilan untuk Negara, Sudah itu saja dari benyu, yang penting pak Jokowi jangan sampai menyaksikan kiamat, ngeri, Benyu saja tidak mau kok.salam baik selalu dan selalu Salam baik.huhahuha..."

Salam dari benyu

Si kura-kura baik.

Terinspirasi dan tertawa karena membaca

http://nasional.kompas.com/read/2017/02/27/08364851/canda.tawa.jokowi.dan.wni.di.australia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun