Mohon tunggu...
Sibenyu
Sibenyu Mohon Tunggu... -

Ketika Benyu Menjadi Benar Maka Benyu Adalah Benar, Ketika Benar Menjadi Benyu Maka Benar Adalah Benyu.... Nah Lho

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nilai Plus Untuk Ahok Jika PDIP dan Golkar Melakukan ini

11 Maret 2017   01:11 Diperbarui: 11 Maret 2017   10:00 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="detikcom"][/caption]

Sebagaimana kita tahu ya sobat, proyek e-KTP yang sudah masuk persidangan menjadi ramai karena di situ ada di sebut partai politik dan juga oknum-oknumnya yang di duga menerima uang haram hasil perkongsian besar korupsi.

Ada Setya Novanto, Ade Komaruddin,Yasonna Laoly, Ganjar pranowo dan lain-lain. dan yang sangat heboh adalah nama parpol yang di sebut juga ikut menerima. di katakan dalam dakwaan Partai Demokrat menerima 150 miliar, partai Golkar 150 miliar, PDIP 80  miliar dan partai lain-lain 80 miliar.

Untuk kebenaranya mereka semua menerima atau tidak. perlu pembuktian lebih lanjut, karena mereka semua membantah dan mereka semua bilang "kami tidak tahu tentang korupsi e-KTP dan kami di catut namanya,"

Menurut Ayah benyu, PDIP dan Golkar dalam pertaruhan besar, karena ini bisa berdampak pada dukungan terhadap Ahok di Pilkada DKI Jakarta, tapi menurut benyu, kasus e-KTP malah justru bisa meningkatkan suara dan bahkan bisa memenangkan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta putaran dua, yang penting PDIP dan Golkar mau melakukan tips berikut ini.

Pertama, jika memang partai PDIP dan Golkar benar-benar menerima uang panas itu, segera saja kembalikan. Ingat, sudah banyak yang mengembalikan uang ini, kata KPK yang mengembalikan sudah 250 miliar, jadi kalau di tambah dari PDIP dan Golkar nilainya bertambah lumayan.

Kedua, jika memang benar ada oknum PDIP dan Golkar benar-benar menerima uang panas itu, juga segera di kembalikan.

Ketiga, jika dua hal di atas bisa di lakukan, secara otomatis dapat di jadikan contoh atau pilot project bagi parpol-parpol lain, dan pastinya PDIP dan Golkar akan menjadi parpol yang tambah di sayangi masyarakat, dan dengan di tambah sayangnya itu pasti akan menambah juga perolehan suara untuk Ahok.

Bagaimana sobat,? apakah tips dari benyu masuk akal. jika masuk akal katakan iya, jika tidak masuk akal katakan iya juga.di dalam dakwaan di sebut Demokrat menerima 150 miliar, Golkar 150 miliar, PDIP 80 miliar dan partai lain-lain 80 miliar, nah maksud benyu PDIP dan Golkar harus mendahului dan menyalip parpol lain-lain itu. Jangan sampai di dului oleh mereka.

Inilah nilai plus untuk Ahok, mudah-mudahan tips ini bermanfaat,sudah ya, tetap cemugut.

 

Salam dari benyu

Si kura-kura baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun