Mohon tunggu...
Sibenyu
Sibenyu Mohon Tunggu... -

Ketika Benyu Menjadi Benar Maka Benyu Adalah Benar, Ketika Benar Menjadi Benyu Maka Benar Adalah Benyu.... Nah Lho

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Berani Menerima Tantangan Blak-blakan SBY?

10 Februari 2017   08:01 Diperbarui: 11 Februari 2017   11:56 2625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salut atas kerja Luhut Panjaitan, dengan insting yang baik atas pengalaman sebagai Menkopolhukam, secepat kilat Luhut mendatangi kediaman Maruf Amin bersama dengan Kapolda serta Pangdam Jaya,setelah Ahok membuka isu panas di pengadilan. tidak ada yang meragukan kepiawaianya Menko Maritim tersebut dalam hal urusan keamanan negara.

Luhut Pandjaitan yang sangat peka dan menjadi garis depan penengah Indonesia adalah sosok yang hafal betul dan tahu harus bagaimana bertindak walaupun tanpa instruksi dari Presiden, kedatangan Luhut, Kapolda dan Pangdam ke tempat Ma'ruf Amin bertujuan jelas, karena Ahok membuat ulah di saat sidang kasus penodaan Agama. dengan menyebut ada indikasi intruksi atas fatwa MUI dari SBY juga isu barang bukti percakapan mereka.

Jokowi sudah berkomentar terkait polemik sidang Ahok yang menyeret-nyeret nama SBY, dengan batasan kalimat jokowi mengatakan bahwa itu merupak ian isu pengadilan, di sini jokowi dengan explisit membuat pagar, pertama, itu bukan urusan Presiden dan yang kedua, hal itu bukan politis.di sini Jokowi bukan menghindar, namun lebih kepada kemungkinan Jokowi tidak mengetahui dan tidak mengira Ahok akan secepat ini membuat geger publik dengan menyentuh dan menyerang SBY di ruang sidang.

Bukan barang baru tentang Ahok yang mempunyai keberanian fantastis, kita mengetahui sebelumnya Ahok sering berkonfontasi dengan siapapun, dan kita tahu, lawan Ahok selalu kalah atau di KO dengan mudah,contoh kecil Rizal Ramli sang rajawali cepret harus lengser dari kursi menteri, kita juga ingat komentar ahok yang mengatakan "Kalau menteri susi bisa berhentikan saya hargai, saya senang," ngapain rundingan, saya sudah bilang kalau ada yang bisa hentikan reklamasi saya tepuk tangan," menteri KKP bersama Komisi IV DPR-RI menyerah melawan ahok.kini Susi diam seribu bahasa.mentri KLH juga tidak berkutik.lulung tiarap. BPK cari aman. semua cari aman.

Di sini harusnya Rakyat paham betul tentang situasi dan kondisi atas keberanian Ahok.untuk apa para tokoh yang katanya hebat tapi menyerah berkonfrontasi dengan ahok. dan untuk apa jika Ahok tidak penting mereka dengan sigap mendatangi Ma'ruf Amin. Habib Rizieq telah terjungkal, Ma'ruf Amin di KO,dan SBY pun di tantangnya, adakah orang yang lebih kuat dan lebih berani seperti Ahok? coba lihat,siapa yang berhasil melawan Ahok.

Benyu pastikan tidak ada yang lebih berani dan lebih blak-blakan di bumi indonesia melebihi Ahok.silahkan kita cek di media. lantas bila tidak ada yang berhasil melawan Ahok tentang blak-blakanya. apakah pemerintah sebaliknya berani meladeni tantangan blak-blakan dari SBY.? Saya beranalisa "pemerintah tidak akan mampu melawan tantangan blak-blakan SBY." sekaliber SBY pastilah mempunyai kartu hebat yang bisa membuat malu pemerintah. hati-hati, jika ini serius, maka akan semakin menambah kelam berita pemerintahan.

Ahok,Ma'ruf Amin dan SBY.

Setelah namanya di sebut dalam sidang Ahok yang menghadirkan Ma'ruf Amin, SBY mengatakan dalam hal ini pemerintah harus bertindak melalui kepolisian karena ini bukan delik aduan.tidak salah apa yang di ucapan SBY, karena namanya di usik, maka dia meminta kejelasan,dan jika SBY menyebut pemerintah,maka pimpinan tertingginya adalah Presiden.apakah ada saat ini pemerintah pemimpin tertingginya ketua Umum Partai politik?

Yang menjadi lucu ketika semua pihak termasuk PDIP mengatakan SBY yang mematik permasalahan menuju politis, kita melihat di sini bukan SBY yang memulai konflik, sekedar mengingatkan, yang memulai ini adalah ahok dan pengacara, adakah dari kita semua yang tahu tentang kedatangan representasi dari pemerintah di rumah Ma'ruf Amin? tahukah kita tentang pembicaaraan menko Luhut dengan Ma'ruf Amin.? Luhut telah bekerja keras untuk menjaga suasana kondusif. dan itu pekerjaan yang luar biasa baik, sebenarnya dengan mudah kita dapat menganalisa dan melihat secara jelas siapa telah bermain politik.

Benyu ingin mengatakan, Ahok memang kuat dan hebat,tapi dalam porsi tertentu kita harus melihat kapasitas isu. jadi tidak semena-mena selalu harus menari-nari, kearifan dalam penulisan adalah perlu.nilai Ahok jika memang ahok di posisi layak di nilai, karena semua itu tidak akan berpengaruh, Ahok bertindak seperti apapun Ahok tetap kuat.itu maksud benyu, mungkin lebih realistis dalam berpendapat' itu harapan kita semua.dalam porsi isu panas Sadapan SBY ini ada yang mengatakan. "Maju kena mundur kena., ada bukti Ahok melanggar, tidak ada bukti Ahok memfitnah. "kok seperti film Dono Kasino Indro saja," soo cari solusi terbaik lah. Luhut sudah dengan baik bekerja, jadi media jangan terus memprovokasi.

Dengan semua yang terjadi,Benyu mencoba bertanya kepada ayah."

Ayah oh ayah,.." mengapa Ahok semakin berani dan semakin kuat.?

Benyu oh benyu,.." tanyakan itu kepada Ibu Mega dan pak Jokowi, karena Ahok pernah mengatakan jika ibu Mega dan pak Jokowi adalah sahabatnya,dan saat ini pak Jokowi adalah Presiden, dan ibu Mega merupakan ketua umum Partai penguasa,

benyu bertanya kepada ayah," kok malah suruh bertanya kepada ibu Mega dan pak Jokowi. sudah ah, benyu mau berangkat kuliah. Ayah lebay.....!!

Salam dari benyu

Si kura-kura baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun