Melihat komentar Mantan Juru Bicara, yang juga mantan Plt pimpinan KPK Johan Budi benyu tertawa sobat, Johan Budi mengatakan jika memang ada yang menghalangi pertemuan Jokowi dan SBY sebutkan saja.karena menurut Johan Budi sekarang adalah era keterbukaan, jangan hanya bicara kepada media tanpa menyebutkan namanya. benyu mengatakan, mana mungkin SBY akan mengatakan kepada media siapa-siapa yang menghalanginya.
Belum selesai Johan Budi, Pramono Anung juga berkomentar, "tidak ada yang menghalangi Pak SBY untuk bertemu Jokowi.
Benarkah apa yang di katakan oleh SBY.?
SBY mengatakan ada pihak-pihak yang menghalangi pertemuanya dengan Jokowi. Â kepada media SBY tidak mengungkap siapa nama-nama yang menghalangi tersebut, benarkah apa yang di ungkap oleh SBY.? menurut benyu ada benarnya dan ada tidaknya. menjadi benar karena SBY mengatakan, menjadi tidak benar karena hanya SBY yang tahu.
Namun benyu yakin, jika antara Jokowi dan SBY sudah bertemu, maka mereka akan tahu, paling tidak mereka berdua membicarakan siapa-siapa saja yang katanya menghalangi SBY bertemu Jokowi,jadi kemungkinan Jokowi akan mengetahui nama-nama itu, jadi paling tidak Jokowi ikut mengetahuinya, itupun jika SBY mengatakan kepada Jokowi.
Ini kelas VVIP.
Kita simak komentar SBY, Johan Budi Dan Pramono Anung.
Ada tiga sumber yang memberi tahu saya, bahwa beliau (Jokowi) juga ingin bertemu saya tapi dilarang dua-tiga orang di sekeliling beliau. dalam hati saya hebat juga bisa melarang Presiden bertemu sahabatnya yang juga mantan Presiden," SBY.
Kami juga membaca ada yang menghalang-halangi, sama sekali tidak ada.Semua tamu yang meminta waktu kepada Presiden Jokowi tentunya akan disampaikan oleh Sesneg atau Seskab kepada Presiden, karena mekanismenya seperti itu," Pramono Anung.
Sekarang kan era terbuka, saya sarankan sama Pak SBY disebut saja siapa yang menghalangi," Johan Budi.
Benyu mengatakan ini kelas VVIP, berarti artinya skala tersebut adalah Very Very Important Person, jadi benyu ingin bilang " ini mungkin bukan kelasnya Johan Budi. kalau Johan Budi dan Pramono Anung mengatakan sebutkan saja, itu lucu, benyu tidak yakin Johan Budi dan Pramono tahu tentang skala VVIP. mengapa benyu sebut mereka tidak mengetahui.? karena baik Johan Budi maupun Pramono Anung tidak harus mengetahui juga tentang pertemuan Jokowi dengan tokoh lainya. terkadang mereka menjawab pertemuan itu mendadak, pertemuan si A dengan Presiden atas inisiatif si A, terkadang mereka menjawab hanya Presiden dan Tuhan yang tahu. benyu hanya ingin mengatakan, mereka tidak tahu secara keseluruhan agenda Presiden.
Dan benyu menyakini kelas ini kelas VVIP ( Very Very Important Person ) bukan kelas elit, VIP atau kelas terbang junior. dan kini Jokowi akan merencanakan pertemuan dengan SBY. Luhut Panjaitan mengatakan ""Kemarin beliau (Presiden) memang berencana bertemu Pak SBY, sudah ada. Tapi apa itu dilakukan besok atau lusa, mungkin waktunya sekarang tidak pas. Mungkin setelah pilkada akan lebih pas. Tentu ada hitungannya lah," Luhut, di Istana Negara.
Pernyataan Luhut menambah bahwa spekulasi yang terjadi saat ini tidak semua orang harus tahu, di sini Johan Budi dan Pramono Anung juga belum tentu tahu, maka dari itu benyu sebut ini bukan elit lagi atau bukan VIP lagi, tapi VVIP. jadi SBY juga tidak mungkin menyebut orang-orang yang di sinyalir menghalangi pertemuan dengan Presiden kepada media, sebelum lebih jauh mengetahui siapa yang di katakan SBY pihak yang menghalangi dirinya bertemu Presiden, ada baiknya kita menunggu, jadi tidaknya Presiden bertemu SBY. karena jika benar ada yang menghalangi, maka pertemuan itu akan kembali molor dan tertunda.
Yang menarik apakah ada yang akan resah jika pertemuan Jokowi SBY terealisasi.? huhahuha...
Salam dari benyu
Si kura-kura baik.
for AAANHUZZQ..huhahuha
