Mohon tunggu...
Sibenyu
Sibenyu Mohon Tunggu... -

Ketika Benyu Menjadi Benar Maka Benyu Adalah Benar, Ketika Benar Menjadi Benyu Maka Benar Adalah Benyu.... Nah Lho

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inikah Kesalahan Sri Bintang Pamungkas?

7 Desember 2016   09:19 Diperbarui: 8 Desember 2016   01:00 2129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian permintaan kami, dengan harapan MPR-RI dapat memenuhinya dengan segera. Terimakasih atas segala perhatian dan kesediaannya.

Hormat saya,

Sri-Bintang Pamungkas

Surat menyurat dari sejak jaman jahiliyah sudah ada, bahkan sejak zaman romeo and juliet surat menyurat di sampaikan melalui seekor burung merpati, karena kita tahu merpati tidak pernah ingkar janji, mungkin saja mereka sesekali berbohong,tapi tidak ingkar.

Di mana letak kesalahan surat yang hendak di antar kepada lembaga MPR-RI dan DRR-RI tersebut, saya tidak hendak membahas lebih dalam, karena nanti sama saja saya memberikan kuliah umum kepada pihak yang membacanya, saya hanya sedikit mengutip alinea terakhir

Demikian permintaan kami, dengan harapan MPR-RI dapat memenuhinya dengan segera. Terimakasih atas segala perhatian dan kesediaannya

Di atas jelas sekali tertulis sebuah " permintaan ' dengan harapan "yang di minta" dapat memenuhinya. (MPR-RI.) jika tidak di penuh ya tidak mengapa.

Jadi saya dan anda pun bisa menulis kan hal seperti itu bukan,lalu salahnya di mana.? Wong itu di lakukan dengan sangat baik dan secara konstitusional.semua warga Negara Republik Indonesia berhak menulis Surat seperti itu kepada wakil rakyatnya. Karena MPR-RI dan DPR-RI adalah wakil kita, maka tentu kita jika meminta ya harus di tujukan kepada mereka.masa di tujukan kepada toko beras atau toko material.

Senyuman kecut tetap menghiasi para buruh bangunan, butuh serabutan, para tukang cuci, bahkan para penjual koran di persimpangan lampu merah, mereka masih bertanya-tanya tentang hal yang fenomenal bernama MAKAR.!! Saya sendiri pun masih bertanya tanya, surat inikah kesalahan Sri Bintang Pamungkas,? atau jangan-jangan ada "kesalahan"yang lain.?

Salam Hore.

Ayah benyu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun