[caption id="attachment_103815" align="aligncenter" width="432" caption="Foto by: David Siahaan"][/caption]
"Kekuatan itu bernama PEREMPUAN. Dia memahami dirinya. Mengenali kelebihan dan kekurangannya. Mencintai kehidupan. Dan ingin selalu bergerak bersamanya. PEREMPUAN itu kita. Yang percaya, bahwa KITA, bisa membuat dunia tertawa.."
-Girl Power-
Menarik napas dalam-dalam kemudian memejamkan mata perlahan. Bayangkan apa yang paling kita inginkan. Bayangkan dunia begitu berwarna dengan kuncup-kuncup bunga baru dan ulat hijau toska yang sedang mengunyah dedaun muda.
Lalu, bayangkan sinar matahari menelusup di sela-sela kelopak matamu. Menyentuh kulit dengan lembut dan membaui harumnya bau rumput. Bayangkan sebuah pagi secara utuh. Keindahan dan kehangatannya dan siaplah merentangkan tanganmu tinggi-tinggi ke udara. Hirup napas lagi, dan mulailah berteriak: "It's me. Yeas, it's me!" with the biggest smile.
I enjoy myself very much, reading and writing. Dancing and singing. Yeaup! It's all for me. I gotcha! Yaaaah, i got it coz I want it. It's my mind, my life ^_^
Salah satu pembangkit semangat paling sederhana saya adalah mengenakan pakaian berwarna-warna cerah atau mitch and match bentuk model yang paling kita inginkan. Tuangkan semua ide-ide liar dalam senyummu. Mata yang berbinar akan lebih asik dilihat dibanding mata yang bermuram durja huahahaha.
Sesedih-sedihnya apapun keadaan kamu. Ayo, ingatkan kembali kepada diri kita bahwa: "Kita mampu melewati ini, Tuhan enggak pernah tidur. Dia menginginkan kita bangkit dan mampu berdiri di atas kaki kita sendiri ketika tongkat kita sedang lapuk dan rapuh.."
Hmm, pernah melihat anak rusa yang baru lahir?! Anak kuda deh atau anak ayam yang menetas dari telur. Pernah melihat fenomena itu?! Sederhana tapi itu momen termanis. Sebuah kehidupan yang baru.
I've ever had seen (huahaha, entahlah bahasa inggris ini sepertinya kacau wkwkw. Tapi tetap saja saya tulis, dan ingin melihat siapa diantara Anda yang berani menegur saya dengan santun haha). Oke, biarkan saja bahasa inggris bengkok-bengkok itu.
Ya, saya pernah melihat fenomena itu dan tertegun memperhatikannya. Saya melihat betapa si anak rusa berusaha menggerakkan kaki-kakinya dengan tubuh yang masih penuh lendir dari rahim induknya. Dan jangan kau bilang itu menjijikkan?!
Enggak. Itu momen yang paling menganggumkan. Melihat sebuah kelahiran baru. Napas baru. Dan semangat hidup yang baru. Ini seperti ketika saya sedang mengunyah permen manis dari dalam kaleng permen fox. Menghisapnya sesekali dan menikmatinya dengan membayangkan orang yang paling saya cintai.
Kau bisa merasakan?
Merasakan ketika kaki-kaki rusa berusaha bangkit berdiri. Merasakan kulit telur yang cengkerangnya di pecah perlahan-lahan dari dalam dan yeaahh! Di dalamnya ada kehidupan seekor anak ayam. Berusaha memecah-mecah cengkerang telur dengan paruh barunya. Dengan pagutnya yang masih lembut.
Dan seperti itulah fase kehidupan kita. Sesaat hidup sudah menjadi tak  adil. Cepat-cepat ingatkan kembali diri pada momen-momen sederhana yang manis. Implikasinya cukup hebat dan tak terbayangkan olehmu. Ini seperti sentuhan dari bulu-bulu hewan yang hangat.
[caption id="attachment_103816" align="aligncenter" width="500" caption="by: photograph"][/caption]
Sederhananya begini, "Jika mulai lelah, mulailah fokuskan diri untuk tersenyum." Tarik ujung-ujung bibirmu dan pikirkan hal-hal terbaik yang sedang kita inginkan. Anggap hal-hal yang kita inginkan sudah ada di depan mata. Hanya satu tapak lagi untuk mendapatkannya. Hmm, sebenarnya, saat kita membayangkannya hal-hal itu sudah kita dapatkan. Mereka ada dalam diri kita. Tinggal bagaimana cara kita memunculkannya kembali.
Benar. Ini menarik sekali saat semangat mulai hilang. Tapi kau tahu?! Apa rahasia dari diri saya?
Saya meyakinkan diri bahwa: Â "Saya bisa menghadapi ini, saya yakin Tuhan tak pernah tidur."
Setiap malam sebelum tidur saya menyempatkan tidur senyaman mungkin. Merekontruksi mimpi dan memesan imajinasi. Segelas susu hangat dan iringan musik lembut. Lalu membidik alarm pukul 2 malam.
Ketika malaikat pelindung saya membangunkan saya. Saya beranjak dan mulai bersiap curhat pada-Nya. Entahlah saya seperti sedang khusyuk. Bermeditasi secara mendalam. Istilahnya saya bertafakur dan mengevaluasi diri sepanjang hari tadi.
Me-review apa-apa saja yang saya lakukan dari pagi, siang, hingga malam. Siapa-siapa saja yang saya 'sentuh' dengan kegembiraan yang tertempel di sana dan siapa-siapa saja yang saya hamburkan emosi saya. Saya perempuan. Mempunyai banyak mimpi. Mempunyai banyak prioritas dalam agenda saya.
Saya menyukai keteraturan dan jadwal-jadwal buatan saya sendiri. Yeaah, saya suka tantangan dan deadline! Itu menggiurkan dan mampu membuat adrenalin jiwa saya terpompa. Seperti pacuan kuda yang sedang berlari di arena balap kuda. Ini menyenangkan. Otot-otot menawan kuda dan bulu-bulu halusnya menggambarkan kegagahan yang luar biasa.
Saat saya berteriak dengan semangat lalu terpekur di seperempat malam saya berkata pada-Nya: "Tuhan, udah gue enggak sanggup lagi. Gue lelah, gue capek. Ini karung bebannya gue balikin lagi. Besok gue ingin mengangkat karung yang lebih ringan," lalu gue tidur dengan menitipkan senyum pada Dewi malam. Menggantungkan harapan pada bintang dan memberikan semangat pada matahari besoknya.
Dan saya merasakan dentuman-dentuman dahsyat di hati saya. Ini semangat tak pernah habis-habisnya hahaha. Ini impian yang ingin saya wujudkan. Impian yang sederhana. Impian yang setiap orang bisa memilikinya. Impian ini saya sebut impian para perempuan. Impiannya: "Bercanda dengan Ide Liar!"
*Hmm, kau ingin saya beritahu sesuatu? Psst, impiannya sedang duduk di samping saya. It's amazing! Dia muncul saat saya memesan mimpi ini semalam =)
With Love,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H