Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Segunung Roti (2)

11 Januari 2021   20:23 Diperbarui: 11 Januari 2021   22:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari nanti....

Ketika dunia dilanda resesi.

Kemajuan ekonomi hanyalah ilusi.

Investasi sekedar untuk menggerogoti.

Terlambat menyadari!

Bergerak tak lagi cukup energi.

Kini tak ada yang bisa dimengerti.

Hanya terpana bingung menyesali.

Bumi pun tandus tak ada yang mengairi.

Kehidupan jadi serba sulit di seluruh negeri.

Tak tahu bagaimana mencari sesuap nasi.

Lalu tiba-tiba akan ada yang menawari...

Segunung Roti!

Segunung Roti? Ya, Segunung roti.

Inilah rezeki yang dijanji

Siapa yang tak tergoda bila diberi?

Tapi.... mestilah syaratnya terpenuhi...

Tak usah dipikiri!

Apapun akan dituruti.

Siapa yang peduli.

Ini demi perut yang tak berisi....

*Segunung Roti (1)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun