*Cukup dalam pikiran kita saja ada kebencian. Pun terpaksa hanya sampai di hati. Jangan sampai tercetus di lidah atau di tulisan berupa olok-olok yang merendahkan. Perbedaan paham dan keyakinan tak bisa dipungkiri. Jangan dipaksa sama seperti diri. Olok-olok tak lah bisa menyelesaikan persoalan bahkan dapat menimbulkan masalah baru. Sampaikanlah ketidaksetujuan kita dengan cara yang bermartabat, demi martabat diri dan martabat orang lain.#yaibaelah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H