Tak berhenti disitu, Moeldoko berjanji akan membantu penelitian mengenai lahan pertanian yang tak mampu menyimpan nutrusi. Bantuan bibit tanaman unggul seperti padi dan jagung juga akan diberikan.
"Nanti kita datangkan ahli nuklir disini, untuk penelitian tanah dan bibit tanaman. Dengan begitu, bisa menghasilkan 9,4 ton perhektar, tanah kering pun disulap menjadi sawah," ujar Moeldoko.
Salah seorang warga setempat sekaligus petani, Tohiran, menyambut baik bantuan dari Moeldoko. Ia berharap sebanyak 21 pompa air yang disebar di desa Semanu dan Pacarejo diharapkan dapat mengantisipasi kekurangan air saat musim kemarau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H