Mohon tunggu...
SIANE MOTE
SIANE MOTE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gereja Khatolik Santo Yusuf Jember

2 Desember 2022   01:04 Diperbarui: 2 Desember 2022   01:12 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Kegiatan Modul Nusantara kali ini kami tidak hanya mengenal budaya dan seni serta keindahan pesona alam yang ada di jember namun kami juga belajar sejarah bangunan Gereja yang unik di bangun yaitu Gereja Khatolik  Santo Yusuf , Gereja Khatolik Santo Yusuf ini terletak di Kabupaten Jember , Provinsi Jawa Timur , mengapa di katakan unik??, 

Tentu sajah Gereja ini merupakan Gereja Khatolik peninggalan Belanda dengan sebuah bangunan yang sesuai dengan bangunan yang di bangun sebelumnya oleh belanda , tidak hanya dari luar sajah yg menarik namun dari dalam juga tak kalah menarik dengan beberapa ukiran patung Tuhan Yesus dan Bunda Maria , begitupun dengan bagaimana gambaran tentang kesengsaraan Tuhan Yesus yang selalu di lakukan oleh umat Khatolik yaitu Jalan Salib. 

Gereja khatolik Santo Yusuf ini di bangun pada  Tahun 1927 dan telah melakukan renovasi sebanyak 4 kali di Tahun 1950 , 1974 ,1990 hinggah 2007 Bangunan gereja ini dulunya perna terjadi kerusakan parah pada bangunan akibat dijadikan sebagai markas tentara jepang pada masa pemerintahan jepang di Indonesia dan telah direnovasi kembali pada Tahun 2007 hingga sekarang bangunan tampak lebih modern dengan nuansa western yang lebih kental

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun