Mohon tunggu...
Si Anak Badai
Si Anak Badai Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Pendidikan

Satu huruf per satu huruf

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tiga Poin, Abang!

10 September 2024   10:50 Diperbarui: 10 September 2024   11:04 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Timnas Indonesia akan melakoni laga keduanya nanti malam. Pertandingan yang berat. Australia tentu bukan tim kaleng-kaleng, terlebih mereka tengah terluka sebab dikalahkan Bahrain di kandang sendiri. Misi mereka datang ke stadion GBK jelas kemenangan. Round 3 penyisihan piala dunia zona Asia memang masih menyisakan banyak pertandingan, laga ini bukan penentuan, namun hasil seri apalagi kalah, menjadi pertanda suram bagi Australia.

Mirip dengan posisi timnas kita. Kekalahan malam ini akan terasa menyiramkan air dingin pada api euforia menanjaknya level permainan timnas. Kekalahan memberi sebuah tamparan kalau kita memang terlalu cepat bahagia dengan penampilan timnas. Ujian di depan, dengan tingkat yang tidak kalau sukarnya, menunggu untuk dimenangkan. Kekalahan akan menambah dagdigdug tiap kali ujian itu dihadapi.

Seri memang terdengar lebih baik dibanding kalah. Hanya terdengar, kenyataannya akan memberikan kesedihan. Dua kali tanding dua kali seri, mendapat dua point, memang terdengar baik-baik saja. Hanya terdengar, kenyataannya akan banyak kepala tertunduk dari hasil ini.

Timnas kita wajib menang. Australia juga merasa lebih harus lagi. Pertandingan malam ini akan sengit, seru dan terasa seperti final saja. Australia dengan segala macam prestasinya tidak akan menyerah di GBK. Mereka seperti singa dewasa yang terluka, mengamuk pada siapa saja yang mencoba menghalangi langkah.

Kita boleh jadi bukan singa dewasa. Kita masih singa remaja yang mulai meniti jalan meraih mahkota. Timnas masih akan terus bergerak lincah, ulet, gigih dan pantang menyerah. 

Singa dewasa boleh saja mengamuk sesuka hatinya. Singa remaja tidak gentar. Jangan lupa, ini sarang kita. Tidak boleh ada yang berani petantang-petenteng di sini. Abang-abang di timnas tentu paham benar kepada siapa sorak sorai malam ini diperuntukkan. Tiga point, Abang! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun