Mohon tunggu...
Rosiana Tiodora
Rosiana Tiodora Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa sosiologi

Melihat sudut pandang yang berbeda

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Berbahayakah Olahraga Angkat Beban?

19 Januari 2025   21:10 Diperbarui: 19 Januari 2025   21:10 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angkat beban adalah salah satu olahraga kebugaran yang jarang diminati oleh khalayak umum, tetapi nyatanya olahraga ini dapat membantu membentuk tubuh secara efektif. Banyak manfaat yang didapatkan jika berolahraga angkat beban, tetapi tidak dapat dipungkiri jika olahraga ini sangat tricky. Olahraga ini memakai banyak alat dengan berat yang beragam, mulai dari satu kilogram bahkan puluhan kilogram. Semakin sering latihan, maka beban yang dipakai akan semakin bertambah dan tentu saja hal ini dilihat dari ketepatan dalam postur gerakan. Ketidaktepatan dalam gerakan inilah yang bisa membuat cedera dan kecelakaan fatal bagi tubuh. Karena hal ini, banyak timbulnya kesalahkaprahan dalam olahraga angkat beban yang membuat orang takut dan enggan berolahraga dengan cara ini.   

Kebanyakan yang berolahraga angkat beban adalah seorang pria karena banyak wanita dan anak muda yang enggan untuk berolahraga angkat beban. Beberapa orang masih khawatir mengenai efek angkat beban yang dinilai bahaya bagi mereka, seperti sulit hamil, membuat wanita berbadan kekar seperti pria, juga kekhawatiran jika angkat beban dapat merusak dan menghambat pertumbuhan. Hal-hal inilah yang membuat mereka enggan untuk latihan angkat beban, tetapi nyatanya hal ini sepenuhnya salah. Justru latihan beban dapat menyuburkan reproduksi wanita, menguatkan otot panggul untuk melahirkan, dan baik untuk ibu hamil jika disesuaikan dengan kondisi kehamilan. Wanita juga tidak akan berbadan kekar seperti pria, hormon testosteron yang dimiliki pria dan wanita sangat berbeda, wanita memiliki hormon tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan pria. Lalu seorang yang sedang dalam pertumbuhan tidak akan terpengaruh pertumbuhannya jika angkat beban, justru menurut para ahli latihan angkat beban berdampak positif pada perkembangan dan pertumbuhan remaja.

Latihan angkat beban memang membuat badan menjadi lebih berisi dan besar, hal ini lah yang biasanya diimpikan oleh kebanyakan pria. Namun, banyak juga orang yang menilai jika latihan angkat beban membuat badan gemuk, akibat massa otot yang naik sehingga badan terlihat menjadi besar. Hal ini mungkin saja terjadi, jika mereka latihan beban tanpa disertai maintain calories. Massa otot mereka akan naik, tetapi mereka juga memiliki lemak yang banyak pula dan itulah yang membuat badan terlihat gemuk. Akan tetapi, jika asupan kalori yang masuk setara dengan yang keluar, maka berat badan akan tetap. Semakin banyak kalori yang masuk maka semakin berat bobot tubuh, sebaliknya semakin sedikit kalori yang masuk maka semakin turun berat badan. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda sehingga maintain calories sangat penting dalam latihan angkat beban.

Dengan kesulitan latihan angkat beban, orang-orang mengira akan banyak penyakit yang timbul akibat latihan beban, seperti timbulnya varises dan hernia (turun berok). Urat-urat yang timbul akibat latihan beban bukan terbentuk karena varises, melainkan bentuk kompensasi tubuh terhadap kegiatan. Varises terjadi karena adanya kelainan katup pembuluh darah yang dapat membahayakan. Hernia juga tidak selalu terjadi karena angkat beban, banyak orang yang mengira saat mengangkat benda berat, terjadi tekanan yang besar di bagian dalam perut yang memicu organ dalam melesak ke bagian jaringan yang lebih lemah. Tetapi bukan hal inilah yang membuat orang terkena penyakit hernia, melainkan cedera akibat lain, faktor usia, cacat lahir, dan lain sebagainya. 

Banyak mitos-mitos yang bersimpang-siur tentang angkat beban yang membuat orang-orang takut untuk mencoba olahraga ini. Padahal banyak sekali manfaat jika kita latihan beban, bukan hanya untuk para pria saja, tetapi wanita, anak muda, dan orang tua pun bisa latihan beban. Dengan begitu penyakit-penyakit degeneratif dapat terhindar, memperkuat tulang dan sendi, tidak mudah sakit, dan metabolisme tubuh akan membaik. Bahkan badan menjadi lebih terbentuk dan proporsional, mood menjadi lebih bagus, aura lebih memancar, dan tidak perlu takut saat makan dengan porsi yang banyak. Pernyataan ini juga menepis pandangan bahwa latihan angkat beban itu menimbulkan penyakit dan berefek buruk pada tubuh. Oleh karena itu, jangan takut dengan latihan olahraga angkat beban karena banyak sekali manfaat yang didapatkan dari latihan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun