Tapi, Tuhan memang baik.
   "Mike!!" kata suara dari sebelah. Ternyata ada teman yang liputan di ruangan yang hampir ku masuki tadi, dari Antara juga. Dan, tebaklah sodara-sodara, dia lagi makan! Yang di sebeleh memang lagi makan siang, acara sudah selesai soalnya.
   Aku samperin dia. Ngobrol bentar dan dia nanya.
   "Lo udah makan? Makan gih."
   "Belum, belum disediain di sana, acara belum rampung. Gak ah, gak enak makan di sini. Aku kan gak liputan acara ini," jawabku sok tegas, padahal lapar.
   "Ya elah, gue temenin deh ambil lauknya. Ayolah," katanya memaksa, mungkin iba liat muka tersiksa karena nahan-nahan lapar.
   Jadilah tadi makan siang numpang di acara sebelah. Liputan di kanan, makan di kiri, plus snack pula. Haha..
Rio ke F1
   SMP. Selesai Makan Pulang. Ke rumah? Bukan, ke kantor. Ngetak-ngetik dulu. Eh, sedang asyik-asyik (cie asyik) kerja, terdengar pengumuman di Metr* TV.
   Rio Haryanto resmi ke F1! Dia gabung Manor Racing, tim kecil yang kalau masuk 10 besar saja mungkin bisa masuk MURI.
   Tetapi itu tidak mengurangi kegembiraanku mendengarnya. Setelah zaman Schumacher vs Hakkinen, hampir tak ada lagi motivasi nonton balapan jet darat. Kini setelah Rio masuk, semangat nonton sepertinya kembali lagi.