Jalan buru-buru, kartu pers sudah di leher.
   "Maaf mas, masuknya bukan dari sini," kata satpam berbaju biru. Aku diam sejenak dan lihat dia gak sendiri. Ada tiga orang, kek mau ngajak berantam. Aku emosi.
   "Oh, makasih ya Mas..," kataku sopan, ditambah senyum pula. Ternyata memang perasaan itu tidak harus selalu sesuai dengan kenyataan. :D
   Setelah memutar dan sampai di depan pintu lobi, aku nanya petugas. "Mas, ballroom di mana?"
   Dia menunjuk ke kiri dan aku langsung berlari. Afuuu, sudah jam 09.30 WIB!
   Terlambat satu setengah jam.
   Tiba di TKP, suasana tidak terlalu ramai. Sudah masuk sepertinya. Aku langsung ke penerima tamu.
   "Dari media, Mbak."
   "Media mana, Mas?" tanya dia. Manis juga orangnya.
   "Mmm... Kantor berita, Mbak," jawabku buru-buru. "Udah mulai ya?"
   "Belum, Mas. Sebenarnya untuk wartawan acaranya nanti siang. Sekarang sedang acara pribadi, ada Dubes AS juga," katanya sambil nyodorkan kertas absen.