Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Bonus Demografi Kesempatan Emas Bangsa Ini

21 September 2016   18:55 Diperbarui: 21 September 2016   19:01 2596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://4.bp.blogspot.com/-TA2480_LO-Y/TxLG-oiBFEI/AAAAAAAAAGY/ASQFWSBQJ8M/s1600/kain+ulos.jpg

Bonus demografi diartikan sebagai ledakan atau bertambahnya jumlah manusia berusia produktif. Usia produktif itu berkisar diantara 15-64 tahun. Manusia sebagai salah satu penduduk bumi dikategorikan sebagai manusia berusia produktif ketika berusia 15 tahun dan sampai di usia 64 tahun. Karena pada saat di usia inilah manusia dapat melakukan aktifitas rutin dengan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat.

Penduduk yang berusia produktif ini sangatlah membantu kelancaran perekonomian suatu negara. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan provinsi. Dan di tahun 2020-2030 diperkirakan Indonesia akan mendapatkan keuntungan dari bertambahnya populasi penduduk yang berusia produktif.

Dalam rentang tahun 2020-2030, menurut berbagai riset dan statistik, Indonesia akan mendapatkan keuntungan pertumbuhan usia produktif sebesar 70 % bila dibandingkan dengan usia yang tidak produktif. Artinya apabila populasi penduduk Indonesia diprosentasikan 100%, maka perbandingan usia produktif dan tidak produktif di rentang tahun tersebut sebesar 70%:30%.

Bagaikan dua sisi keping mata uang logam, pertambahan usia penduduk ini akan mengakibatkan sisi negatif dan sisi positif. Artinya dengan bertambahnya populasi usia produktif di negeri ini akan berdampak baik atau juga malah berdampak buruk.

www.mismonedas.es
www.mismonedas.es
Apabila kita tak mampu memanfaatkan momentum ini dengan baik, bisa saja negara ini akan mengalami dampak yang buruk. Bayangkan saja bila dengan bertambahnya usia produktif ini tidak diimbangi dengan sektor lapangan kerja yang memadai tentunya akan berdampak buruk bagi bangsa ini. Negara ini akan mendapatkan jumlah pengangguran yang semakin banyak.

Sangat disayangkan apabila negara Indonesia tak mampu mengambil peluang emas ini dengan baik. Bagaimana sikap kita sebagai bangsa besar menyikapi hal ini? Tentunya kita menginginkan hal baik yang terjadi di negeri ini. Ada langkah-langkah yang perlu diambil guna dapat memaksimalkan peluang bertmambahnya usia produktif ini.

Bagaimana langka-langkah yang bisa kita ambil untuk memaksimalkan peluang ini?

Memberi beasiswa

http://berita.suaramerdeka.com/bebrayan/konten/uploads/2015/10/Beasiswa2.jpg
http://berita.suaramerdeka.com/bebrayan/konten/uploads/2015/10/Beasiswa2.jpg
Dengan memberikan beasiswa pada generasi emas bangsa ini, maka kita memberikan peluang untuk menciptakan pemimpin yang handal. Pendidikan adalah hal yang amat penting dalam menentukan nasib suatu bangsa. Artinya dengan memberikan program beasiswa diharapkan negara ini akan mendapatkan SDM yang bermutu tinggi. Diharapkan nantinya seseorang yang telah selesai menempuh pendidikan beasiswanya mampu kembali dan membangun kemajuan bangsa ini.

Memberi gairah sektor UKM kecil dan menengah

http://peluangusaharumahan.info/wp-content/uploads/2015/09/peluang-usaha-kecil-menengah.jpg
http://peluangusaharumahan.info/wp-content/uploads/2015/09/peluang-usaha-kecil-menengah.jpg
Dengan bertambahnya populasi penduduk berusia produktif, tentunya memerlukan lapangan kerja yang banyak. Apabila hal ini tak diimbangi maka bisa dikatakan tingkat pengangguran pun akan banyak. Bekerja tak melulu di perusahaan besar. Artinya pekerjaan dapat juga kita dapatkan dari sektor UKM Kecil maupun menengah.

Indonesia memiliki luas wilayah yang cukup besar. Terdiri dari dari berbagai provinsi dan pulau-pulau. Dan masing-masing provinsi tentunya memiliki berbagai macam kerajinan tangan (handmade) yang khas. Peluang usaha bisa kita ambil dari sini.

Negara ini juga dikenal sebagai bangsa yang kreatif, kerajinan tangan yang dihasilkan oleh negara ini amatlah dikenal di seluruh penjuru dunia. Banyak sekali kerajinan tangan asal negeri ini, yang amat laku di pasaran global. Mulai dari kerajinan tangan seperti alat musik berupa gitar, seruling, bass, atatu yang lainnya. Dengan memaksimalkan peluang ini maka kita akan mendapatkan keuntungan. Kerajinan lain yang tak kalah adalah kerajinan ukiran berupa patung, banyak sekali seniman patung negara ini yang hasil karyanya dipesan oleh luar negeri. Apabila hal ini dimaksimalkan maka pendapatan dari sektor eksport kita akan bertambah.

http://im0.olx.biz.id/images_olxid/20451814_2_644x461_patung-kuda-khas-jepara-upload-foto.jpg
http://im0.olx.biz.id/images_olxid/20451814_2_644x461_patung-kuda-khas-jepara-upload-foto.jpg
Handmade atau kerajinan tangan lainnya yang harus mendapat perhatian adalah kerajinan tangan berupa bahan kain. Banyak sekali designer negeri ini yang hasil olahan tangannya dikenal oleh dunia. Kita bisa mengambil keuntungan dari sini.

https://cantikorganizer.files.wordpress.com/2014/02/591579218_5p8tr-xl.jpg
https://cantikorganizer.files.wordpress.com/2014/02/591579218_5p8tr-xl.jpg
Sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai suku, hasil olahan kerajinan tangan berbahan kain pastinya beraneka ragam. Sebut saja kain batik, ulos, songket dan masih banyak hasil kerajinan bahan kain lainnya. Dengan memaksimalkan hasil karya masing-masing daerah tentunya ini akan mendatangkan keuntungan untuk negara ini.

Perlu Support dan Perhatian Penuh Pemerintah

Setelah masing-masing daerah berlomba-lomba untuk menghasilkan kerajinan tangan, tentunya juga perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah. Misalkan apabila pengusaha kecil ini perlu modal, pemerintah perlu membuat suatu regulasi yang memberikan kemudahan agar pelaku usaha kecil ini mendapat modal, sehingga usaha kecil ini pun dapat berjalan.

Perlu pasar untuk memperkenalkan karya

Lalu setelah mendapat modal, dan menghasilkan karya berupa kerajinan tangan, tentunya kita perlu pasar untuk mengenalkan karya ini. Hal ini bisa kita lakukan dengan melakukan event-event di tiap daerah. Misalkan pengusaha kain ulos dapat memperkenalkan hasil olahanya pada event festival danau toba, atau festival musik jazz danau toba. Demikian halnya juga dengan kain batik bisa kita kenalkan kain tersebut di event java jazz, atau pada event lainnya.

http://4.bp.blogspot.com/-TA2480_LO-Y/TxLG-oiBFEI/AAAAAAAAAGY/ASQFWSBQJ8M/s1600/kain+ulos.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-TA2480_LO-Y/TxLG-oiBFEI/AAAAAAAAAGY/ASQFWSBQJ8M/s1600/kain+ulos.jpg
Demikianlah pembahasan mengenai bonus demografi ini. Dengan semangat positif yang kita miliki, yakinlah bangsa ini akan semakin dikenal oleh dunia. Dan dengan bertambahnya usia produktif ini sangat diharapkan mampu memeberi dampak positif untuk negeri ini.

TWITTER        https://twitter.com/bene_gian4

FACEBOOK   https://www.facebook.com/benearsiagian

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun